website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 19:33:52 WIB

2 Rumah Warga Hangus Terbakar, Fitri Melarikan Diri

Reporter: Rudi Hartono

Medan | Gerbang Indonesia – Musibah kebakaran terjadi di Jalan Marelan VI Lingkungan 25, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Musibah kebakaran ini terjadi pada jam 04.04 WIB hari Selasa 1/2/22.

Marni (30) tahun, korban yang mengalami kebakaran rumah menuturkan, “Sekitar 04.00 WIB, Fitri, kakak kandung korban berteriak dikamarnya memberitahukan kebakaran. Lalu saya terbangun dan mendengar teriakan kakaknya jadi ikut panik dan keluar rumah berteriak memberitahukan tetangga sekitar rumah. “Kebakaran”…..”Kebakaraaan”…”Tolong…..kebakaran”…teriak Marni dengan panik dan berurai air mata. Semua harta benda Marni habis terbakar. “Saya tidak sempat menyelamatkan barang dan perabotan saya karena hanya kami berdua yang tinggal dirumah ini.”Tuturnya menahan kesedihan mendalam.

Keadaan seketika pagi itu menjadi heboh. Para tetangga ikut membantu memadamkan air dengan alat seadanya. Pasaribu (31) tahun yang berada persis di samping kiri langsung mengeluarkan perabotan dan barang lainnya beserta anak istri dibantu tetangga yang ikut membantu mengeluarkan barang dan perabotan.

Baca juga:  Sidang Tuntutan Adik Mantan Menteri Pertanian Haris Yasin Limpo dalam Kasus Korupsi PDAM Makassar Diundur

Keadaan rumah yang lebih parah malah terjadi di sebelah rumah Marni, yaitu rumah Satinem (55) tahun. Rumah Satinem yang berbatasan dengan rumah Marni. Rumah Satinem yang berdindingkan tepas disambar api dengan cepat. Sebagian besar pondasi bangunan terdiri dari dinding papan, tiang kayu dan teriplek ikut terbakar habis. Cuma dalam 10 menit rumah Satinem terbakar hebat.

Anto (48) tahun, adik Satinem yang bersebelahan rumah dengan Satinem menuturkan, “Saya langsung membantu mengeluarkan barang dan perabotan, dibantu keponakan dan keluarga lain, karena kami disini kebetulan berkeluarga kandung. Saya juga yang berteriak untuk ponakan dan tetangga yang masih berada di dalam rumah untuk keluar. Lebih berharga nyawa daripada harta, “teriaknya menyuruh orang-orang keluar menyelamatkan harta.

Baca juga:  Koordinasi Efektif Panwascam Tapos untuk Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Satinem hanya mampu memandang rumahnya yang telah terbakar habis, menyisakan puing-puing. Disana sini masih terlihat genangan air siraman dan serpihan kayu yang terbakar.

Pemadam kebakaran tiba dengan 3 armada. 2 armaada besar dan 1 armada kecil. Kehadiran tim pemadam kebakaran sekitar 04.30 wib. Api dapat dipadamkan dan tiada menimbulkan korban jiwa. Untuk sementara belum bisa di taksir kerugian dari para penghuni rumah yang terbakar.

Baca juga:  Tabrak Aturan Kerja, Kontraktor Pelaksana Proyek PDAM Tirta Asasta Terkesan Abaikan Keselamatan Warga

Api selesai dipadamkan sekitar 05.40 wib. Warga yang telah mendengar kabar musibah kebakaran ini, mulai berdatangan ingin menyaksikan sisa kebakaran dan rumah yang terbakar. Berbagai perkiraan dan dugaan berkembang. Mengingat Fitri (35) tahun di kenal tetangga mengalami masalah kejiwaan yang ringan. Apalagi sewaktu kejadian pada saat Marni sedang keadaan panik menjerit minta tolong dan berteriak ke sekeliling rumah tetangga, disinyalir Fitri Melarikan diri dan seorangpun tidak tahu keberadaan Fitri.

Hanya Fitri-lah yang tahu awal kejadian pada pagi menjelang subuh itu dan apa musabab kejadian. Beberapa menit saat kejadian, Yuda Alfian (49) tahun, Kepala lingkungan 25 paling sibuk mengawasi dan memastikan warga lingkungannya selamat dan tidak ada korban jiwa. (RHO)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait