website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 17:33:47 WIB

448 CJH Aceh Utara Di Peusijuek Jelang Berangkat ke Tanah Suci

Lhoksukon | detikNews – Sebanyak 448 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Aceh Utara menghadiri upacara peusijuek di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, pada hari Senin (22/05/2023).

Peusijuek merupakan tradisi masyarakat Aceh dalam mengucapkan perpisahan kepada jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji, salah satu dari rukun Islam.

Acara peusijuek dipimpin oleh Ketua MPU Aceh Utara, Tgk H Abdul Manan atau yang akrab disapa Abu Manan Blang Jruen untuk CJH laki-laki dan Hj Ummi Warnidah untuk CJH perempuan.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, pejabat Forkopimda Aceh Utara, dan beberapa Kepala SKPK.

Turut hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Utara, Drs H Maiyusri, M.Ag, para Kepala Kantor KUA di Aceh Utara, para Camat, dan pejabat terkait lainnya.

Kakankemenag Kabupaten Aceh Utara, H. Maiyusri, menyatakan bahwa jumlah CJH Aceh Utara tahun ini adalah 448 orang, terdiri dari 187 laki-laki dan 261 perempuan.

“Ada tiga orang Calhaj laki-laki yang merupakan jamaah tertua dengan usia 96 tahun, yaitu Muhammad Daud Su’ud dari Kecamatan Payabakong, Ibrahim Muhammad Ali dari Lhoksukon, dan Abdurrahman M Daud dari Lhoksukon,” kata H. Maiyusri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh.

Baca juga:  PKBM Sanggar 21 Pemalang Ajak Masyarakat untuk Bangun dan Sadar Pentingnya Akan Pendidikan

Dia juga menyebutkan bahwa CJH laki-laki termuda bernama Al Huwaidi dari Kecamatan Tanah Pasir, yang berusia 22 tahun.

Sementara itu, CJH perempuan tertua terdiri dari dua orang yang berusia 95 tahun, yaitu Salamah Arifin Nain dari Tanah Jambo Aye dan Katijah Gadeng Nyak Diblang dari Kuta Makmur. Sedangkan CJH perempuan termuda berusia 28 tahun dan bernama Raudhatul Jannah dari Dewantara.

Menurut H. Maiyusri, CJH Aceh Utara dibagi menjadi tiga kelompok terbang (Kloter), yaitu Kloter 3, Kloter 4, dan Kloter 8 di embarkasi Banda Aceh. Kloter 3 terdiri dari 53 orang dari Kecamatan Matangkuli, Payabakong, Meurah Mulia, dan Nibong, yang bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Aceh Barat.

Dalam Kloter 4 sebanyak 4 orang bergabung dengan Calhaj Lhokseumawe, Pidie dan Langsa. Sedangkan dalam Kloter 8 sebanyak 383 orang semuanya Calhaj Aceh Utara berasal dari 21 kecamatan.

Baca juga:  Pemerintah Kebumen Akan Bagi-bagi Bansos BBM Minggu Ini

Adapun mewakili jamaah CJH yang dipeusijuek pada kesempatan itu sebanyak 8 orang, masing-masing Drs H Munzir, MPd (mewakili Kantor Kemenag Aceh Utara), Mahdi M Amin (Kecamatan Lhoksukon), Rusli, SAg (Dewantara), Usman M Kasem (Nisam), Rukiah (Kuta Makmur), Nurlina (Muara Batu), dan Nur Asma (Kuta Makmur), dan Faridah M Cut Ali (Lhoksukon).

Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, dalam sambutannya antara lain mengatakan peusijuek atau tepung tawar untuk para CJH merupakan tradisi yang harus ditumbuh-kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, karena kegiatan itu mengandung pesan-pesan religius yang sangat mendalam.

Pada kesempatan itu, Azwardi mengucapkan selamat kepada para CJH yang telah diberi kesempatan oleh Allah SWT menjadi jamaah Calon Haji dari Kabupaten Aceh Utara untuk menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji tahun 1444 H/2023 M.

“Kita yang mendapat kesempatan patut bersyukur, karena masih banyak di antara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat tahun ini akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal,” kata Azwardi.

Baca juga:  Sekolah Ramah Guru dan Siswa

Kepada para CJH, Azwardi juga berpesan untuk memelihara kekompakan dengan sesama jamaah. Jaga nama baik bangsa Indonesia, khususnya Aceh dan Aceh Utara, dan berdoalah untuk masyarakat Aceh Utara agar kita semua selalu dalam ridha Allah SWT dalam menjalankan tugas masing-masing.

Sementara Ketua MPU Kabupaten Aceh Utara Tgk H Abdul Manan dalam tausyiahnya antara lain mengatakan hendaknya seluruh CJH memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Sebab, hanya orang-orang terpilih yang telah dipilih oleh Allah SWT yang berkesempatan menunaikan ibadah haji.

“Inilah orang-orang yang telah ditentukan oleh Allah SWT sebagai tamuNya di Tanah Suci. Siapa-siapa yang bisa berangkat, ini sudah qudrah – iradah Allah SWT. Bukan karena orang kaya, bukan karena cukup sehat dan masih muda, tapi semuanya sudah dipilih oleh Allah SWT siapa-siapa orangnya,” tuturnya.

Untuk diketahui, peusijuek atau tepung tawar untuk Calon Jamaah Haji merupakan tradisi yang selalu rutin dilakukan oleh Pemkab Aceh Utara. Hal ini dilakukan untuk memuliakan tamu Allah SWT yang akan berangkat ke Tanah Suci. (Murhaban)

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait