Bogor | detikNews – Sebuah insiden keracunan makanan yang diduga menimpa sekitar 60 warga terjadi setelah mereka menghadiri sebuah pengajian di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Muhamad Adam, ada 36 warga yang saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas.
Adam menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika para warga menghadiri sebuah pengajian di Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Keesokan harinya, sejumlah warga merasakan gejala mual, muntah, dan diare.
“Pada hari Senin, tanggal 13 Maret 2023 jam 19:00 WIB, pasien yang mengalami keracunan datang ke UGD Puskesmas Jasinga untuk mendapatkan penanganan,” ujar Adam.
“Jumlah pasien yang ditangani di UGD karena keluhan mual, muntah, dan diare mencapai 60 orang,” tambahnya.
Adam menyatakan bahwa dari 60 orang yang mendapatkan perawatan medis, 24 orang diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan. Namun, sebanyak 36 orang masih menjalani perawatan di Puskesmas karena kondisi mereka yang memburuk.
“36 orang pasien saat ini dirawat inap di Puskesmas dan diberikan cairan infus karena mengalami dehidrasi. Mereka juga diberikan obat-obatan anti diare dan muntah,” jelas Adam.
Diperkirakan jumlah korban akan bertambah seiring dengan masih banyaknya warga yang datang ke Puskesmas karena mengalami keluhan yang sama. “Masih ada korban yang datang ke UGD Puskesmas Jasinga,” ujar Adam. (Rz)
 Kabupaten Bogor, Muhamad Adam, ada 36 warga yang saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas.){kind=link}