website statistics
29.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 16:27:02 WIB

Air Mata Haru Mengiringi Penyerahan Kunci Rumah Syukur Layak Huni Shidiqiyah NTT

Reporter: Arifn

Kupang | detikNews – Sebagai bentuk wujud syukur atas nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-77, Organisasi Shidiqiyah ( Orshid ) DPW NTT menyerahkan kunci atas selesainya pembangunan satu unit Rumah layak Huni, bagi keluarga yang kurang mampu di kawasan Tenau Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Sabtu (20/8/2022).

Santunan kepada anak Yatim
Santunan kepada anak Yatim

Dengan disaksikan oleh Lurah Alak, Ibu Marice Lasbaun, Perwakilan Polsek Alak, Ketua Persatuan Cinta Tanah Air( PCTA ) Pdt Ori beserta seluruh Pengurus Orshid DPW NTT, Rangkaian prosesi penyerahan kunci dilaksanakan secara sederhana namun khidmat.

Ketua Orshid DPW NTT, Ashar Muzakar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa ini merupakan yang ke-6 kalinya dilakukan di Wilayah NTT, yang pertama di Manulai I terus di Manulai II, lalu Batuplat, Labat, Kampung Meleset, dan sekarang di Tenau Alak.

” Jadi Rumah syukur layak huni Shidiqiyah yang diterima oleh Pak Ja’far Niron ini adalah rumah ke enam yang dibangun oleh Orshid di lingkup NTT, perlu diketahui bahwa warga kita juga belum banyak masih sekitar 20 orang, sudah selama empat tahun kami tidak membuat program ini karena kendala Pandemi Covid-19, sehingga juga sangat berpengaruh terhadap aspek perekonomian warga. Namun karena amanah serta ketaatan terhadap Guru kami, serta sebagai bentuk wujud syukur kami atas dua peristiwa penting yaitu 17 Agustus Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan 18 Agustus adalah berdirinya Negara Indonesia, maka dilaksanakanlah pembangunan rumah syukur layak huni Shidiqiyah ini ” ungkap Ashar.

Baca juga:  Jangan Terpaku pada PNS, Anak Muda Didorong untuk Berkarya di Industri Kreatif oleh Jokowi

Ashar juga menambahkan saat panitia pembangunan ini dibentuk beberapa waktu yang lalu, tidak ada dana sama sekali alias nol rupiah, namun bermodalkan niat bahkan dirinya menceritakan bahwa selama dirinya pernah menjadi ketua pembangunan dua atau tiga kali juga tidak ada uangnya, tapi kenyataannya jadi dan terbangunlah rumah sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga:  Penerangan Solar Cell Terangkum di Intan Jaya, Diberikan KSAD-Pangkostrad, Warga Berterima Kasih

” Jadi kesimpulannya kalau kita beriktiar dan berusaha dengan niat yang tulus Insya Allah Tuhan akan membuka Jalan, buktinya rumah ini selesai ” ungkap Ashar yang disambut tepuk tangan dari semua yang hadir dalam acara penyerahan kunci Rumah syukur layak huni Shidiqiyah ini.

Seperti diketahui dari data yang ada bahwa sampai dengan hari ini sudah terbangun sebanyak 1532 unit rumah layak huni Shidiqiyah di seluruh Indonesia.

Khusus pada hari ini sebanyak 131 rumah diserahkan secara serentak di seluruh Indonesia.

Sementara itu Lurah Alak, Marice Lasbaun, dalam sambutannya menyatakan sangat bangga dan mengapresiasi bahwa ada Orshid yang begitu peduli dan memperhatikan warganya, dimana hanya dari peran 20 orang namun bisa membangun rumah layak huni untuk warganya, ini semata-mata adalah karena Tuhan yang luar biasa.

” Dari tempat ini saya sebagai pemimpin di wilayah ini menyampaikan berlimpah terimakasih kepada yayasan Shidiqiyah, yang mana telah membantu membangun rumah layak huni untuk Bapak Ja’ far, dan kami hanya bisa mendoakan agar Orshid selalu diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang ” demikian disampaikan oleh Lurah Alak yang juga langsung disambut tepuk tangan semua yang hadir.

Baca juga:  Meredam "Bullying": Kemendikbud Ristek Memfokuskan Upaya Pencegahan Terhadap 3 Dosa Besar Pendidikan

Hal yang sempat membuat terharu adalah bahwa ternyata dalam perjalanan pembangunan rumah layak huni Bapak Ja’far harus mengikhlaskan kepergian istrinya untuk selama-lamanya, karena sakit.

” Saya kasihan menyesal karena rumah jadi tapi istri saya keburu pergi, namun mau bagaimana lagi, ini semua sudah takdir, semoga dia sudah tenang di sana ” ungkapnya Sedih

Selain acara penyerahan kunci juga ada santunan paket sembako bagi anak yatim disekitar lokasi, setelah penyerahan kunci dan penggunyingan pita, selanjutnya acara diakhiri dengan Doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur bahwa pekerjaan pembangunan telah selesai.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait