Reporter: Bahrun
Luwu | detikNews – Anggota DPRD Sulsel, Dr H Husmaruddin SE MM (HMD) yang biasa disapa Anak Desa,terkait masuknya Kab. Luwu lima besar daerah termiskin di Sulsel berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Maret 2022 lalu.
Menurut politisi PAN ini, solusi untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Luwu yakni menghidupkan pedagang kecil dan pelaku UKM. Juga memberi peran kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menangani pasar hasil pertanian holtikultura masyarakat umum. Senin, 27/6/2022.
‘Hmd Menyoroti pemerintah saat ini, sangat mempermudah izin retail moderen yang secara tidak langsung,akan membunuh pedagang-pedagang kecil di Tana Luwu,” capnya.
Putra Luwu yang bertagline HMD Anak Desa juga menjelaskan bahwa selain data BPS, pemeriksaan BPK-RI saat ini bukan hanya laporan keuangan,tetapi juga Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD).
Laporan APBD Provinsi Sulsel 2021.memberi penekanan supaya pemerintah daerah membuat program pengentasan kemiskinan, lapangan kerja.
”Jangan justru membuat proyek mercesuar yang tidak ada hubungannya dengan perut rakyat dan ekonomi rakyat pada era Pandemi Covid-19 saat ini,” tandas mantan Wakil Ketua DPRD Luwu ini,” utupnya.
Sekedar diketahui bersama bahwa HMD dijuluki sebagai Anak Desa, dari perjuangannya semasa sebagai Kepala Desa, di salah satu desa yang berada di kecamatan Bajo, kabupaten Luwu.(Bahrun)
 yang biasa disapa Anak Desa,terkait masuknya Kab. Luwu lima besar daerah termiskin di Sulsel berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Maret 2022 lalu.){kind=link}