website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 19:14:57 WIB

Angka Kematian Bayi Meningkat, ini Upaya Pemkot Depok

Depok | detikNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Sosialisasi Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bayi Baru lahir (BBL), dan Skrining Hipotiroid Konginental (SHK), Selasa 21/02/2023.

Kegiatan yang diadakan secara Daring (Dalam Jaringan) tersebut, adalah salah satu upaya Pemkot Depok untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Depok.

“Maksud dan tujuan dari acara ini adalah untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), dengan cara meningkatkan standar kuantitas dan kualitas pelayanan kepada Bayi yang baru lahir”, ujar Zakiah, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

Selain itu, lanjutnya, juga bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan Skrining penyakit Hipotiroid Kongenital atau Retardasi Mental pada Bayi baru lahir.

Baca juga:  Roadshow Bus Antikorupsi: KPK Mengajak Warga Menolak Praktik Serangan Fajar dalam Pemilu 2024

“Sehingga sedini mungkin, sebelum anak berusia satu bulan bisa ditemukan dan diobati agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi masa depan yang bermanfaat”, tuturnya.

Zakiah juga membeberkan, SHK tahun 2022 telah dilakukan di Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA), RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) serta RS UI, dan Giat tersebut diikuti oleh perwakilan Klinik, Bidan Praktik Mandiri, Rumah Sakit serta Puskesmas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Depok, Mary Liziawaty saat menjadi Narasumber pada acara Rencana Kerja Pembangunan Daerah di Kantor Kecamatan Beji, Kota Depok, tanggal 15 Februari 2023 lalu menyebutkan, bahwa data angka kematian Ibu se-Kota Depok terdapat 24 kasus, dan angka kematian Bayi se-Kota Depok meningkat tajam mencapai angka 121 kasus di tahun 2022.

Baca juga:  Gerak Cepat Layani Masyarakat Lemah, H.Qurtifa Wijaya Apresiasi Kinerja Disdukcapil, Dinkes, Dinsos dan Dirut RSUD KISA Depok

“Kecamatan Beji salah satu penyumbang tertinggi angka kematian Bayi di wilayah Kota Depok, hingga mencapai angka 26 bayi”, ungkapnya.

Untuk itu, Mary mengimbau, agar hal tersebut menjadi perhatian semua stakeholder, khususnya pihak Kelurahan, untuk lebih serius dalam hal menangani angka kematian bayi.

“Pihak Kelurahan dapat bersinergi dengan bidang kesehatan, untuk mencoba intervensi kepada pihak Puskesmas dalam hal pemahaman kepada Ibu hamil, untuk bersama menggiatkan program kerja dibidang kesehatan, sehingga dapat menurunkan kematian pada Bayi”, tuturnya.

Baca juga:  Pemerintah Kota Depok Berkomitmen Membina 7 Kawasan Tanpa Rokok, Lindungi Kesehatan Masyarakat

Sebagai informasi, menurut sumber Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Depok, Rasio angka kematian Bayi di Kota Depok pertahun 2018-2021 adalah sebagai berikut :

Tahun 2018, jumlah kematian Bayi mencapai 67 Bayi dari jumlah kelahiran hidup 42.227 Bayi. Selajutnya tahun 2019, jumlah kematian Bayi naik mencapai angka 81 Bayi dari jumlah kelahiran hidup 43.895 Bayi.

Kemudian pada tahun 2020, jumlah kematian Bayi menurun yakni di angka 53 Bayi dari jumlah kelahiran hidup 44.480 Bayi, dan di tahun
2021 jumlah kematian Bayi meningkat, mencapai angka 58 Bayi dari jumlah kelahiran hidup sebanyak 41.778 Bayi. (Emy)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait