website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 17:33:53 WIB

Antara PKS dan PPP, Sandiaga Uno Memilih Bersikap Mesra dengan PKS

Jakarta | detikNews – Setelah ramainya isu tentang bergabungnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini terlihat bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mendekat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, ke mana Sandiaga nantinya akan berlabuh dalam pilihan politiknya?

Kehadiran Sandiaga di acara Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023) menunjukkan kemesraannya dengan PKS. Saat itu, dirinya menjadi pembicara dalam program Malang Cerdas yang diusung oleh Ketua DPP PKS, Gamal Albinsaid.

Baca juga:  Meriahkan Taman Batu Purwakarta, Timses Pemenangan Ijo Hapidin Gelar Deklarasi

Kolaborasi antara Sandiaga dan kader muda PKS ini menuai berbagai asumsi terkait kemungkinan bergabungnya Sandiaga ke PPP dalam Pemilihan Umum 2024. Namun, Sandiaga membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa dirinya selalu dekat dengan PKS. Menurutnya, hubungan yang terjalin lama harus terus dijaga, terutama di bulan suci Ramadan.

“Saya selalu merasa dekat dengan PKS. Saya merasa bahwa kami bersahabat, dan pada bulan suci Ramadan ini, kita akan mendapatkan berkah dengan menjalin silaturahmi seperti ini, semoga Allah memberikan ridho,” ujar Sandiaga.

Baca juga:  Tragedi di Gaza: Serangan Israel Menewaskan 30 Orang, Termasuk Anak-anak

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Gamal Albinsaid merupakan mantan juru bicaranya ketika dirinya bertarung dalam Pilpres 2019. Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung program Malang Cerdas yang diusung oleh Gamal. Menurut Sandiaga, program tersebut merupakan bahan bakar untuk mencapai Indonesia Emas dengan memanfaatkan generasi milenial dan generasi Z.

Meskipun demikian, nama Sandiaga muncul dalam bursa cawapres di Koalisi Perubahan yang digagas oleh PKS bersama dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat. Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, tidak sepakat dengan pernyataan Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief, yang menutup peluang Sandiaga menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca juga:  Klaim Cinta Mega: Tampilan Tablet Hanya Menampilkan Iklan Slot, PDIP Tetap Waspada

“Kita serahkan saja ke tim 8 untuk membahas lebih lanjut,” kata Mabruri ketika dikonfirmasi pada Jumat (14/4).

Mabruri menegaskan bahwa politik selalu dinamis sehingga tidak boleh menutup kemungkinan untuk berkomunikasi dan menjalin peluang dengan siapapun. Oleh karena itu, meskipun Sandiaga dekat dengan PKS, belum dapat dipastikan kemana Sandiaga akan berlabuh dalam pilihan politiknya.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait