website statistics
29.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 15:44:49 WIB

Biaya Sewa Jakarta International Stadium (JIS) Mahal “PSSI Hanya Cari Stadion Gratisan” Ini Buktinya!

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews – Sebelumnya, Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI pernah mengatakan biaya sewa JIS masuk kategori mahal, sehingga mereka enggan menggelar laga Timnas Indonesia vs Curacao disana.

Iriawan mengatakan“FIFA Matchday di GBLA dan Pakansari. Dari awal memang tidak ada di JIS,” ucapnya dilansir dari kanal youtube Komisi X DPR RI,pada Kamis 1 September 2022.

iriawan mengatakan Hal itu karena berkaitan dengan biaya. Kemudian yang kedua dengan animo suporter yang akan hadir. Kita butuh itu.

Beberapa hari terakhir, PSSI menjadi bahan pembicaraan publik. Pasalnya, setelah melakukan inspeksi, mereka menyebut beberapa fasilitas, sarana dan prasarana JIS belum memenuhi standard FIFA untuk menggelar FIFA Matchday.

Akhirnya PSSI membatalkan rencana Tim Merah-Putih berlaga di JIS melawan Curacao pada FIFA Matchday yang berlangsung pada Selasa, 27 September 2022.

Sebagai calon gantinya, PSSI menyiapkan Stadion Pakansari, Bogor, atau Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Seperti yang sudah disebut di atas, PSSI mengatakan biaya sewa JIS terlalu mahal. Mereka juga menyeret Persija Jakarta yang belum pernah memainkan pertandingan Liga 1 2022-2023 di stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu, yang sedianya disiapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai kandang mereka.

Baca juga:  Timnas Indonesia Akan Berhadapan dengan Argentina dalam FIFA Matchday Mendatang

Hal itu diduga karena tingginya harga sewa yang dipasang pihak pengelola, yakni Jakpro.

Ternyata PSSI mengindikasikan mereka sebenarnya hanya ingin yang gratisan saja. Buktinya, mereka sangat memuji habis-habisan Pemerintah Kota Surabaya yang menggratiskan biaya sewa Stadion Gelora Bung Tomo dan stadion pendukung latihan untuk menggelar laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang akan berlangsung pada 14-18 September 2022 di Kota Pahlawan tersebut.

Saya sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) sekaligus mewakili PSSI mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kontribusinya selama kualifikasi Piala Asia U-20 tersebut.

Hal ini tentu bentuk kepedulian Pemkot Surabaya untuk kepentingan tim nasional,’’ kata Ketua Panitia Pelaksana Piala Asia U-20 dan juga Wakil Ketua PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, dikutip dari laman resmi PSSI, pada Senin (12/9/2022).

Saya salut dan respek dengan apa yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk membantu kualifikasi bisa berjalan bagus. Kami (PSSI) tidak mengeluarkan sepersen pun. Sekali lagi terima kasih kepada Pemkot Surabaya,” imbuhnya.

Bahkan, mental gratis PSSI semakin jelas terlihat ketika dalam berita tersebut, mereka juga menyanjung Pemkab Sleman yang sukses menghelat Piala AFF U-16 2022 beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Instagram Ganjar Pranowo Diserbu Netizen Karena Indonesia Kehilangan Hak Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Begitu pula dengan Pemkot Bekasi yang lebih dulu berhasil melancarkan gelaran Piala AFF U-19 2022.

Meski tak disebutkan secara eksplisit kedua pihak itu menggratiskan biaya sewa stadion pada dua turnamen tersebut, pernyataan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, secara tersirat mengungkapkannya.

Pasalnya, Yunus Nusi mengatakan PSSI sangat mengapresiasi para pemerintah daerah yang menggratiskan biaya sewa stadion dan lain-lain.Hal-hal seperti ini yang diinginkan PSSI.

Yunus mengatakan Banyak pemerintah daerah yang menggratiskan untuk biaya stadion dan lain-lain. Antusiasme kepala daerah ini yang perlu didukung karena mereka juga ingin sepakbola di Tanah Air maju.

Dari dua bukti tersebut cukup jelas PSSI tidak ingin mengeluarkan banyak biaya untuk mendukung Timnas Indonesia berlaga alias ingin yang gratisan saja.

Kecurigaan publik yang tak setuju dengan pernyataan PSSI soal JIS yang belum memenuhi standard stadion FIFA pun mungkin juga terjawab dengan bukti tersebut.

Pasalnya, pihak Jakpro telah menegaskan JIS dibangun sesuai dengan standard FIFA dan sejak proses pembuatan desain dan perencanaan didampingi langsung oleh Assessor FIFA.

Baca juga:  Adam Yazid, Atlet Taekwondo asal Kota Depok Raih Medali Emas Kejuaraan Taekwondo ASEAN di Filipina

Bahkan, JIS juga dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang berpengalaman merancang stadion sepakbola modern di Liga Inggris dan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

Pernyataan Iriawan membuat pengguna sosial media ikut komentar yg berhasil detiknews kutip dari akun twiter @ekowbow2 .Sudah dibantah JakPro..
JIS stadion kelas dunia berstandar FIFA desain & perencanaan didampingi Assessor FIFA

BUMN tolak sponsori FE hingga PSSI batalkan Timnas berlaga di JIS, upaya kotor jegal Anies.. silahkan rakyat menilai!!

Kemudian @dhanmologi mengatakan Habis ketemu rapat sama presiden kemaren bahas piala dunia u 20 tiba tiba pssi bilang Jis ga standar FIFA.. patut dicurigai

Selanjutnya pengguna yang lain pun ikut ambil bagian @karimov60843773 Pagar pembatas itu bukan dirancang buat sandaran/ duduk diatasnya. Jd hanya sekedar pembatas aja. Sebenarnya ini lebih mirip ke stadion di inggris,, tp dikasi pembatas aja supaya penonton lebih disiplin. Tp ternyata penontonnya blm bisa tertib, alhasil pagar pembatasnya roboh.

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait