website statistics
22.4 C
Indonesia
Tue, 16 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Tuesday, 16 April 2024 | 21:56:05 WIB

Breaking News: Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode Kembali Berhembus, Jokowi Mania: Produk Haram Bagi Demokrasi, Sangat Berbahaya!

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews – Kembali terhembus Isu mengenai masa jabatan Presiden RI Joko Widodo menjadi tiga periode kembali terdengar. Ketua ( Joman) Jokowi mania Imanuel Ebenezer, mengatakan, bahwa wacana tersebut sesat dan menjerumuskan.

Mengenai Usulan 3 periode Jokowidodo adalah produk haram bagi demokrasi,” kata Imanuel kepada wartawan dikutip, pada Kamis (1/9/2022).

Imanuel alias Noel itu meminta kepada pihak-pihak yang mengusulkan agar Jokowi menjabat 3 periode, harus melihat sejarah dunia. Terlebih sejarah bangsa Indonesia itu sendiri.

Noel mengatakan “Jangan memakai perbandingan Jerman dan Inggris. Mereka demokrasi parlementer. Kita dulu pernah, dan akhirnya malah bubar.

Menurut Noel, pihak-pihak pengusul 3 periode hanya ingin menjerumuskan Jokowi. Imanuel mengatakan, sudah ada beberapa contoh jatuhnya perdana menteri di negara yang menganut sistem parlementer.

Indonesia adalah demokrasi langsung. Menurutnya, rakyat memilih presidennya secara langsung, dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak boleh ada di parlemen,” kata Imanoel

Imanoel mengatakan, Kita lihat kejatuhan Saddam Husein, Moamar Khadafi, Soeharto dan lain-lain. Belum lagi para pemimpin yang diisolasi dunia karena berkuasa panjang. Semuanya dimulai dari memperpanjang kekuasaannya.

Lebih lanjut, ia meyakini Jokowi tidak menginginkan berkuasa kembali. Ia menilai Jokowi hanya berharap munculnya pemimpin baru yang bisa seirama dan melanjutkan program-program pemerintahannya.

Baca juga:  Puluhan Fasilitator Ikuti Bimtek SLRT di Dinsos Kabupaten Bogor

Untuk itu, Jokowi Mania berharap tidak ada lagi gagasan Jokowi tiga periode. Ia menegaskan, wacana ini tidak boleh dilanjutkan,”!katanya. Ini produk haram bagi demokrasi. Sangat berbahaya,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bakal taat terhadap konstitusi serta kehendak rakyat terkait wacana presiden tiga periode. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberi sambutan pada kegiatan Musyawarah Rakyat I Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (28/8/2022).

Meski Jokowi menegaskan, konstitusi saat ini tidak memperbolehkan dia kembali menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, namun dia berkata masyarakat bisa menyampaikan pendapat soal sosok Capres 2024.

“Konstitusi tidak memperbolehkan, ya sudah jelas itu, dan sekali lagi saya akan terus taat konstitusi dan kehendak rakyat,” kata dia pada Minggu (28/8/2022).

Ia menyebut (Musra) Musyawarah Rakyat merupakan forum yang memungkinkan rakyat untuk bisa bersuara. Karena penyampaian pendapat merupakan hal yang wajar di Negara Demokrasi,” katanya.

Kata dia” jangan sampai ada yang baru ngomong tiga periode juga sudah ramai. Itu kan tahapan wacana kan. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat.

Baca juga:  Dua Warga Negara Uzbekistan Resmi Ditahan Sebagai Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Jakarta Utara

Jokowi mengatakan, Wong ada yang ngomong, ganti Presiden khan juga boleh, Jokowi mundur, kan juga boleh. Ini kan Negara demokrasi.

Meski begitu, ia pun mengingatkan hadirin untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi agar tidak secara anarkis dan agar tidak terburu-buru menentukan pilihan politiknya, karena memilih sosok pemimpin itu memerlukan kehati-hatian,” jelasnya.

Kata dia “Saya titip lagi, hati-hati, hati-hati, ulah gurung gusuh (buru-buru), jangan buru-buru, ulah lepat (salah), jangan salah menentukan sikap.

Setelah reformasi, telah terjadi empat kali amandemen UUD 1945 oleh MPR, termasuk pada pasal 7 UUD 1945 yang mengatur tentang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.

Amandemen pasal 7 UUD 1945 terjadi pada Sidang Umum MPR di Jakarta, 14-21 Oktober 1999. Hasilnya, ada sedikit perubahan untuk pasal 7 dan beberapa tambahan yang meliputi pasal 7A, 7B, dan 7C, sehingga setelah amandemen itu masa jabatan maksimal presiden dan wakil presiden hanya bisa dipegang selama dua periode berturut-turut oleh seorang Presiden yang sama.

Sontak komentar itu muncul di akun twitter ada yg pro dan kontra. Seperti yang detiknews kutip
@na_dirs, Pak @jokowi 3 periode itu bukan sekadar wacana, tapi sudah jadi gerakan. Ini melanggar konstitusi dan menganggu tahapan pemilu yg sudah disepakati. Jangan ditolerir atas nama demokrasi. Minta pendukung bapak untuk stop menampar muka bapak lewat usulan 3 periode tsb. Stop!

Baca juga:  Polisi Mengungkap Motif Pemilik Akun @Rakyatjelata_98 Unggah Video Irjen Fadil dan Ferdy Sambo Karena Ekonomi

kemudian di balas @ demang_hadi
Setuju gus… Sbg pendukungnya beliau menolak 3 periode klarrr…!!Eman2 gara syahwat kanan kirinya nama beliau menjadi catatan sejarah konstitusi yg jelek…. Sht sll pak presiden

kemudian di balas lagi @Beni332211
Wacana 3 periode adalah akal busuk lawan politik…lihat saja siapa yg dulu selalu bikin kisruh wacana 3 periode.
kalau pendukung jokowi kepingin 3 periode…itu cuma keinginan doang…apa bisa krn demo lalu Jokowi berubah wujud….jadi presiden Kemaruk…kan gak akan pernah

Lalu di balas lagi oleh
@NenekDariCucuku
Yg ngusulin LBP x awalnya via Partai BPKB imin, PAN julhas, Golkar & apalagi tuh satu lagi. Agar ngoceh minta jokowi 3 priode lalu di tentang oleh oposisi. Eh minta 3 tahun sj sampai 2027 ditolak lagi oleh oposisi. Ikuti dong beritanya jgn berendam di dlm spiteng terus jd bodoh.

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait