website statistics
29.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 13:19:30 WIB

Breaking News: Jokowidodo Bentuk Tim Khusus Respons Serangan Bjorka

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews – Presiden RI membentuk (Timsus) Tim khusus menyusul sejumlah serangan siber dari hacker Bjorka @bjorkanism ke Instansi Pemerintahan, Selasa 13 September 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9). Pembentukan Tim Khusus dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat di Istana Kepresidenan di Jakarta. Tim itu akan menindaklanjuti serangan-serangan siber yang diterima beberapa waktu terakhir.

Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik.

Kominfo menyebutkan tim tersebut akan terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Dia tak menjelaskan kapan tim akan mulai bekerja. Jhonny pun tak menjawab saat ditanya mengenai tugas dan fungsi tim tersebut.

Baca juga:  Hindari Potensi Penyalahgunaan Nama, Jabatan dan Kewenangannya, H.Imam Musanto Tunjuk Imun Center Sebagai Wadah Pengelolaan Aspirasi Masyarakat di Dapilnya

Jhonny pun memilih meninggalkan wartawan saat hujan pertanyaan dilancarkan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga memilih meninggalkan lokasi wawancara.

Awalnya, hacker bernama Bjorka menyerang sejumlah situs pemerintahan. Dia menjual data hasil pembobolan sejumlah situs pemerintah di internet.

Salah satu kebocoran data yang menggemparkan publik adalah terkait surat-surat Presiden Jokowi. Bjorka mengklaim telah mengantongi surat-sirat dari BIN ke Jokowi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, klaim itu dibantah (BIN) Badan Inteljen Negara.

“Hoaks itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” ujar Juru Bicara BIN Wawan Purwanto kepada kepada wartawan pada Jum’at (9/9/22).

Baca juga:  Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR Setuju dengan Kapolri: Brigjen Endar Lebih Baik Bertugas di KPK

Viralnya Bjorka di berbagai media sosial bahkan Mahfud MD juga menulis dalam akun twiternya @mohmahfudmd

Bnyk yg japri sy bhw data pribadi sy dibocorkan oleh bjorka hacker. Sy tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi sy bkn rahasia. bs diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku2 saya, di LHKPN KPK. Data pribadi sy terbuka, tak perlu dibocorkan.

Warganet pun mengomentari dengan @zarazettirazr You might not care pak, how about other people? Like me for example. I do mind and if there’s possibility someone used my data for pinjol kepriben?

Baca juga:  Guru PPPK Tak Pernah Ke Tempat Tugas, Kadikbud Halsel : Kami Berikan Sangsi Tegas

Pengguna yang lain juga mengomentari

It’s not about YOU, Pak. It’s about DATA.

Data Bapak diambil cuma utk contoh. Bapak ngeyel begini terus, maka terus dia akan kupas ke dalam data Bpk. Artinya, data serupa SELURUH RAKYAT INDONESIA bisa diretas. Cara baca situasinya begitu, Pak.

Again, not everything is about you.

Viralnya Bjorka menjadi kecurigaan pengguna media sosial, yang berhasil kami kutip di Twitter Nataraga @sehat_reomah. Ia menuliskan, Gua curiga Bjorka adalah Proxy jalan menuju pembungkaman MEDSOS alasannya DARURAT HACKER keamanan Negara genting, akun2 strategis termasuk Pejabat diretas maka demi keamanan tuk SEMENTARA MEDSOS NON AKTIF s/d waktu yg tak bisa ditentukan atau minimalnya sampe suksesi 2024, bener?

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait