website statistics
26.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 18:54:20 WIB

Breaking News !!! Mirisss…! Tujuh Orang Nakes Sukarela Jalan Kaki ke Istana Negara Jakarta, Kecam Bupati Asahan

Asahan | detikNews – Merasa tuntutan serta hak haknya terkait tunjangan insentif sebesar Rp : 300.000,- / bulan diabaikan Pemerintah Kabupaten Asahan. Akhirnya, tujuh orang tenaga kesehatan ( nakes – red ) sukarela dari dinas kesehatan Kabupaten Asahan melakukan aksi jalan kaki ( long march ) menuju ke istana negara di Jakarta untuk menemui presiden Joko Widodo.

Hari ini dari didepan rumah dinas Bupati Asahan, kami tenaga kesehatan sukarela dinas Kesehatan sebanyak tujuh orang yang terdiri dari 4 orang laki laki dan 3 orang perempuan. Aksi berjalan kaki dari Kabupaten Asahan menuju ke istana negara ini bertujuan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, terang Adrian Sulin selaku koordinator aksi kepada detikNewd co.id, Jumat ( 25/11/2022 ) sekitar pukul 11.30 Wib tepat di depan rumah dinas Bupati Asahan jalan Jendral Sudirman Kisaran.

Baca juga:  Secara Virtual Bupati Asahan Mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 Dilapangan Adhi Pradana

Lanjut Andrian, kami kecewa dengan sikap dan tanggapan Bupati Asahan H. Surya, B,Sc yang dianggap telah mengabaikan atau tidak perduli dengan nasib kami sebagai tenaga kesehatan sukarela.
Padahal dari ratusan orang nakes sukarela di dinas kesehatan Asahan, ada yang sudah berkerja dan mengabdi kepada pemerintah selama 15 tahun bahkan lebih.

Sikap Bupati Asahan yang dinilai arogansi, tidak peduli serta telah mengabaikan tuntutan dan hak hak nakes sukareka berupa tunjungan insentif. Kami menganggap Bupati Asahan telah menghina kami sebagai nakes sukarela yang puluhan tahun telah mengabdi untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat, ketus Andrian Sulin.

Baca juga:  Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Pengamanan May Day di Jakarta pada 1 Mei 2023

Hal senada juga disampaikan Fitri Napitupulu yang juga ikut serta dalan aksi berjalan kaki ke istana negara, dana insentif itu ada, tapi Bupati Asahan tidak memberikannya. Itu merupakan penghinaan bagi kami sebagai tenaga kesehatan sukarela yang selama ini rela dan telah puluhan tahun bekerja dengan sepenuh hati.

Sudah 16 tahun saya mengabdi dan bekerja sebagai tenaga kesehatan sukarela di kesehatan Kabupaten Asahan, kami juga juga merupakan tulang punggung bagi keluarga. Kami berharap dengan aksi berjalan kaki ke istana negara ini, agar Presiden Joko Widodo dapat membantu apa yang menjadi tuntutan serta aspirasi kami, harap Fitri Napitupulu dengan derai air mata isak tangis haru.

Baca juga:  Brigjen Endar Priantoro Angkat Bicara Soal Perbedaan Pendapat Penanganan Kasus Formula E dan Pemberhentian Tidak Sah dari Jabatan KPK

Dari keterangan yang berhasil dihimpun detikNews co.id, dilokasi, ketujuh tenaga kesehatan sukarela yang berangkat ke istana negara di Jakarta dengan berjalan kaki sebanyak 4 orang laki laki antara lain, Andrian Sulin, Azwar Tobing, Isak ( satu orang lagi belum diketahui identitasnya ) dan 3 orang perempuan, Fitri Napitupulu, Nova, Siska Ayu. ( Joko )

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait