website statistics
24.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 1:35:13 WIB

Breaking News : Usai Bentrokan Ormas Dengan Debt Collector, Situasi di Tambun Sudah Kondusif

Bekasi | detikNews – Wakapolres Metro Bekasi AKBP Erick Fendriz memastikan, bahwa lokasi terjadinya bentrokan antara anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dengan Debt Collector di Jalan Sultan Hassanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kini sudah aman.

Bentrokan itu terjadi pada Jum’at 10/2/2023, dipicu oleh permasalahan mobil yang menunggak angsuran.

“Situasi bentrokan telah kondusif. Organisasi masyarakat (Ormas) sudah kembali ke tempatnya dan situasi aman terkendali”, ujar Erick kepada wartawan, Jum’at 10/2/2023.

Baca juga:  Pengelola TPU Kalimulya 2 Depok Ungkap Sudah Terjadi 4 Kali Longsor Akibat Hujan Deras

Erick mengatakan, bahwa kasus ini telah ditangani oleh Polres Metro Bekasi. Petugas kini tengah mencari barang bukti terkait bentrokan antara Ormas dan Debt Collector tersebut.

“Saat ini sedang kami tangani, lidik, dan mengumpulkan barang bukti”, ungkapnya.

Selain mencari barang bukti, Petugas juga tengah mencari awal permasalahan pasti soal bentrokan antara dua kelompok yang terjadi.

Baca juga:  Dukung Capaska 2023 Kota Depok, Mia Banulita: Siap Menjadi Duta Pancasila

“Iya, hari ini ada kejadian (Bentrok) di daerah Tambun, ada kerusakan, yang kami lihat permasalahan awalnya antara konsumen dengan pihak tertentu, kemudian berkembang kepada ormas tertentu”, terangnya.

“Semua sudah dalam perhitungan, kami akan tangani perkaranya secara profesional”, imbuhnya.

Diketahui, bahwa bentrokan berawal saat mobil yang dikendarai seorang Saripudin anggota Ormas diberhentikan Debt Collector.

Baca juga:  Sport Center Tangerang, Wujud Komitmen Pemkot untuk Masyarakat Sehat dan Aktif

“Yang bikin kami enggak terima, karena ada yang dipukul”, ujarnya.

Kemuduan, Iwan Fahmi anggota Ormas lainnya menyebutkan, bahwa pihak Debt Collector hendak menarik mobil milik anggota Ormas dengan cara provokatif.

“Kami awalnya baik-baik, tapi mereka main pukul saja”, ungkapnya.

“Awalnya penarikan mobil, yang kena pukul empat orang. Lukanya bagian mata dan hidung”, ucapnya. (Sawijan).

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait