Depok | detikNews – Dengan tema ‘Investasi Untuk Eleminasi TBC Selamatkan Bangsa’ Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Anak Cabang Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, menggelar Aksi Screening TB pada kedua buah Pabrik yang ada diwilayah Kecamatan Pancoran Mas, dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS), sebagai bentuk upaya peran serta masyarakat dalam hal penanggulangan penyakit TBC di Kota Depok.
H.Imam Musanto,S.Pd.MM selaku Ketua PPTI Pancoran Mas mengatakan, bahwa acara tersebut digelar bersama dengan Puskesmas dengan Inovasi program ‘Buser Gradasi TB Panmas (Buru Sergap Gerakan Deteksi Dini Tuberkolusis).
“Berbagai macam bentuk kegiatan yang kami (PPTI Panmas) lakukan bersama pihak Puskesmas pada kedua Pabrik tersebut antara lain: Penyuluhan TBC, Pemeriksaan Gula darah, serta timbang tensi. Hal ini kami lakukan untuk memberikan upaya – upaya pecegahan sejak dini akan timbulnya potensi penyakit TBC tersebut”, ucapnya. Jum’at 25/3/2022.
“Kedua Pabrik tersebut yakni: Pabrik Cilok Joni yang berada diwilayah Kelurahan Depok, dengan Pabrik Kerupuk Sum yang berada diwilayah Kelurahan Pancoran Mas, dan Alhamdulillah, hasil Screening TBC yang kita lakukan tidak menemukan para pegawai yang terindikasi TB”, ungkap Bang Imun.
Ketua PPTI Panmas yang juga seorang anggota DPRD Kota Depok Komisi A Fraksi PKS ini mengungkapkan, bahwa pada kegiatan – kegiatan ‘Buser Gradasi Panmas TB’ sebelumnya, juga telah menyasar kepada ranah Posyandu, Posbindu, serta beberapa organ stakeholder kesehatan penunjang kegiatan pemerintah yang ada di Kota Depok.
“Pada kegiatan – kegiatan PPTI Panmas sebelumnya, kami juga telah melaksanakan Screening kepada para Balita yang ada di Posyandu. Kemudian Screening juga dilakukan kepada ibu Balita, serta para Lansia yang berada di Posbindu”, ungkapnya.
“Selain melaksanakan Screening, kami pun memberikan beberapa penyuluhan dan Screening pada tempat – tempat umum antara lain pada : Pengajian, Arisan, Tempat – tempat kerja, Sekolah, dan lain – lain”, sambungnya.
Ketua Perbakin Kota Depok ini juga berharap, dengan adanya kegiatan – kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh PPTI Panmas bersama para stakeholder kesehatan, baik milik Pemkot Depok dan Swasta, dapat menekan tingkat potensi penyebaran penyakit TB tersebut.
“Untuk diketahui, dalam upaya menangani para pasien potensi TB. Kami juga telah mengadakan MOU dengan beberapa klinik swasta dan RS BUMD milik Pemkot Depok yang ada diwilayah Kecamatan Pancoran Mas untuk bekerjasama menangani serta menanggulangi kasus TB ini. Kami berharap semoga kasus TBC di Panmas dapat ditekan secepat mungkin”, Bang Imun.
Hal senada diungkapkan Hj.Rosanah (Mak Ipeng) yang mengatakan, bahwa untuk mengendalikan penyakit TBC, diperlukan kerjasama yang intens dari semua elemen yang ada di Kota Depok, sebagai bentuk sinergitas antara masyarakat dengan pihak Pemkot Depok.
“Dalam hal penanggulangan penyakit TBC ini tentu saja tidak bisa hanya mengandalkan upaya pemerintah, tetapi membutuhkan peran serta masyarakat termasuk di Indonesia. Oleh karena itu maka pada tanggal 20 Mei 1968 dibentuklah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) sebagai salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam membantu Pemerintah menanggulangi TBC”, ucap Mak Ipeng.
“Kami berharap, bersama PPTI Kecamatan Pancoran Mas masyarakat bisa ikut berperan aktif bersama kami, untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang sehat, aman, dan sejahtera”, pungkasnya.(Arifin)
