website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 18:00:43 WIB

Ditangkap karena Membatalkan Donasi Organ Tubuh secara Curang, 4 Pria di Hong Kong Terjerat Hukum

Hong Kong | detikNews – Empat lelaki di Hong Kong telah ditangkap oleh pihak polisi setelah mereka terbukti melakukan tindakan curang dengan membatalkan pendaftaran donasi organ secara tidak sah. Kejadian ini terjadi beberapa minggu setelah munculnya proposal untuk berbagi organ dengan China daratan, yang telah menimbulkan kecaman publik terhadap penarikan donor organ yang meningkat.

Baca juga:  Hud Filbert Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkotika: Hasil Tes Urine Positif Sabu

Menurut laporan dari AFP pada Selasa (6/6/2023), keempat pria tersebut ditangkap pada hari Senin (5/6) kemarin. Usia keempat pria tersebut berkisar antara 19 hingga 47 tahun.

Seorang pengawas kejahatan dunia maya dalam kepolisian mengatakan, “Mereka ditangkap karena diduga melakukan beberapa permintaan palsu untuk membatalkan donasi organ dengan menggunakan informasi pribadi yang mereka curi dan memasukkannya ke dalam sistem pemerintah.”

Baca juga:  Kota Bandung Siap Menyambut Hangzhou Sebagai Sister City Keempat dari China

“Tindakan yang seperti itu tidak hanya berpotensi mempengaruhi kemungkinan seorang pasien untuk menerima sumbangan organ, tetapi juga menimbulkan beban tambahan bagi departemen kesehatan,” tambah Wilson Tam, seorang pengawas kejahatan dunia maya dalam kepolisian.

Keempat pria ini dituduh telah mencari akses ke komputer dengan niat yang tidak jujur. Tindakan mereka dianggap sebagai tindak pidana yang dapat dihukum dengan penjara selama lima tahun di Hong Kong.

Baca juga:  Ukraina Raih Dukungan Kripto Sebesar Rp 3,3 Triliun dalam Perang Lawan Rusia: Kisah Penuh Inspirasi!

Tam juga mengungkapkan bahwa dampak dari tindakan ini melibatkan pejabat pemerintah, anggota legislatif, aktor, dan warga biasa.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait