website statistics
26.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 20:04:38 WIB

Ditemukan Enam Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Tangerang, Empat anak Meninggal Dunia

Tangerang | detikNews – Ada sebanyak enam kasus Gagal Ginjal Akut (GGA) ditemukan yakni di Kota Tangerang, kasus gagal ginjal akut tersebut, terdeteksi menyerang anak yang berusia di bawa lima tahun, diantarnya ada empat belita yang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni menjelaskan, ada enam kasus yang ditemukan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, empat anak yang meninggal.

“Terkait kasus gagal ginjal akut, sehingga ada beberapa anak yang menjadi korban gagal ginjal akut, anak di bawah usia lima tahun di Kota Tangerang,” ucap dr Dini Anggraeni kepada awak media, pada Rabu (26/10/2022).

Baca juga:  Strategi Kuat: DPD Golkar Pandeglang Mendaftarkan 50 Bacaleg ke KPUD untuk Pileg 2024

Dari enam kasus tersebut, ada empat anak yang meninggal dunia, diantaranya satu anak sudah sembuh dan sudah pulang kerumah, sementara itu masih ada 1 pasien lagi yang masih menjalani perawatan.

Lebih lanjut Dini menjelaskan, beberapa pasien gagal ginjal akut itu mulanya terdata Dinkes Kota Tangerang, usai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyampaikan laporan itu ke Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga:  Pemkot Bandung Perkuat Pemadam Kebakaran dan Edukasi Masyarakat untuk Cegah Kebakaran

“Empat kasus gagal ginjal akut ini, sehingga merenggut yawa anak merupakan kasus report atau lama, ada yang di bulan Juni 2022 dan ada di bulan Agustus 2022, jadi bukan kasus baru,” ucap nya.

Kendati demikian Dini menuturkan, hingga saat ini belum diketahui penyebab meningalnya empat anak balita itu apakah berkaitan dengan larangan mengkonsumsi obat sirup yang disampaikan beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Wanita Tersangka Video Porno Viral di Situbondo Mengaku Terpengaruh Minuman Keras Menurut Pihak Kepolisian

Kemudian dari antara kasus gagal ginjal ini apakah berhubungan dengan larangan peredaran dari obat sirup masih kami telusuri.

Kemenkes RI meneruskan dari laporan ini ke Dinkes Kota Tangerang, supaya kami bisa menelusur kepada keluarga untuk mencari tau, kira-kira apa ada obat-obat tertentu atau tidak,” pungkas nya. (Saepuin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait