website statistics
26.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 17:46:39 WIB

DPMPTSP Kota Depok Menargetkan Investasi Senilai Rp 8,126 Triliun di Tahun 2023

Depok | detikNews – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok telah menetapkan target investasi senilai Rp 8,126 triliun pada tahun 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan target tahun 2022 yang sebesar Rp 8,046 triliun.

Menurut Kepala DPMPTSP Kota Depok, Mangnguluang Mansur, target investasi setiap tahun cenderung meningkat, namun harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. “Target yang kami tetapkan memang cukup besar, tetapi akan ada penyesuaian saat berjalan. Seperti pandemi Covid-19 pada tahun sebelumnya, itu belum termasuk dalam perhitungan kami. Saat ini, perekonomian sudah mulai membaik,” jelas Mangnguluang pada Senin (17/04/23).

Baca juga:  Sukseskan Pemilu 2024, Kecamatan Cilodong Gelar Sosialisasi Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

Untuk target tahun 2022, DPMPTSP menargetkan investasi senilai Rp 8,046 triliun dan terealisasi sebesar Rp 7,483 triliun. Angka ini menjadi acuan dalam menetapkan target tahun ini. Kota Depok dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa.

“Momen ini, investor sudah mulai menanamkan modalnya kembali di Kota Depok. Kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan daya tarik investasi. Kami optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan,” ujar Mangnguluang.

Baca juga:  Ketua RT dan Ketua RW Tersangka Pengeroyokan Warga hingga Tewas di Lebak, Banten

Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP, Zarkasih, mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk mencapai target tersebut dengan melakukan berbagai terobosan, seperti jemput bola.

“Kami melaksanakan monitoring Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) langsung ke perusahaan, melakukan pendampingan per klaster, promosi investasi melalui Depok Investment Forum dan pameran, serta berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selain itu, kami juga mempromosikan investasi secara online melalui Sistem Informasi Promosi Investasi Online (SIPION) Kota Depok, YouTube channel, dan media sosial lainnya,” papar Zarkasih.

Baca juga:  Optimalkan Perlindungan Anak, Kelurahan Cilangkap Gelar Rakor Aktivis PATBM

Untuk diketahui, saat ini, sektor perdagangan dan jasa serta pergudangan dan konstruksi masih mendominasi investasi di Kota Depok. (Edh)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait