website statistics
24.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 23:06:38 WIB

DPRD F-NasDem Membuat Interupsi di Rapat LKPJ, Mengkritik Absennya Heru Budi

Jakarta | detikNews – Nova Harivan Paloh, Wakil Ketua Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, menyela rapat paripurna tentang Laporan Pertanggungjawaban Gubernur (LKPJ) dan menyampaikan kekhawatiran atas ketidakhadiran Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Nova merasa “dirugikan” dengan ketidakhadiran Heru dalam pertemuan penting itu. Agenda sidang adalah penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta atas laporan LKPJ Tahun 2022. Namun, Heru hanya diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali.

Baca juga:  Raperda PPA TA 2022 Disahkan Menjadi Perda Pada Rapat Paripurna Tingkat II DPRD Purwakarta

“Di sini kami dipimpin oleh Ketua DPRD kami, dan kami sebagai anggota DPRD merasa agak dirugikan karena hanya Wakil Gubernur, Plt. Gubernur, bukan pimpinan yang membacakan laporan tersebut,” kata Nova saat disela, Jumat (31/3/2023).

Nova mencatat, ini bukan kali pertama Heru Budi mangkir dari rapat paripurna. Karena itu, dia meminta agar kejadian ini dievaluasi pada pertemuan berikutnya.

Baca juga:  DPRD dan Pemkab Purwakarta Sepakat Menetapkan Dua Raperda Menjadi Perda

“Ke depan harus dibacakan oleh Plt Gubernur secara resmi,” tambahnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menanggapi interupsi Nova. Prasetyo menyebutkan, Heru sudah mengajukan cuti sakit sebelum memutuskan untuk tidak hadir dalam sidang tersebut.

“Saya langsung tanggapi Nova Paloh, ada surat dari Pak Gubernur, mungkin bapak datang terlambat, dia cuti sakit, dia capek, sakit, ada surat izinnya,” kata Prasetyo.

Baca juga:  Kronologi Kecelakaan Tragis di Tol Batang-Semarang: Identitas Korban Terungkap

Politisi PDIP itu bahkan mengaku sudah membaca surat tersebut sebelum sidang dimulai di depan anggota dewan. Makanya, Prasetyo mengimbau Nova tak mempersoalkan soal itu.

“Gubernur saja terlambat hadir di rapat paripurna. Kita harus disiplin hadir di rapat paripurna. Tadi saya baca keterangannya, jadi mohon dicabut pernyataannya karena sudah mendapat izin. Terima kasih,” jawab Prasetyo.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait