29.4 C
Indonesia
Jum, 2 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Jumat, 2 Juni 2023 | 15:20:13 WIB

Dugaan Korupsi Dana Pisew 2021 di Madina, Satma Ampi Gelar Unras di Dinas Perkim Mandailing Natal

Mandailing Natal | detikNews.co.id -Bertempat di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Mandailing Natal, Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (Satma Ampi), bersama Ampi Kecamatan Panyabungan, melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan korupsi yang dilakukan segelintir oknum yang mengelola anggaran Dana Program Integrasi Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) 2021 di Kabupaten Mandailing Natal.

Para pendemo meminta pertanggung jawaban pengelolaan anggaran Pisew 2021 kepada Armada ST, selaku Ketua Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) dan Pengarah Kabupaten Mandailing Natal, untuk mempertanggung jawabkan Dana sebesar Rp. 4,8 Milyar, di 8 Desa dengan masing-masing anggaran sebesar Rp. 600 juta.

Baca juga:  Berikan Bantuan Kepada Ponpes Riyadhul Fata, Kapolresta Purwakarta : Ini Adalah Langkah Nyata Kontribusi Polri Terhadap Masyarakat

Dengan berpakaian loreng Ampi mereka menuntut pelaku dan aktor dibalik berjalannya Pisew di Madina yang diduga pengerjaannya asal-asalan, karena diduga sudah menjadi ladang KKN dalam menjalankan proyek tersebut.

Ketua Satma Ampi, Muhammad Ludfi Nasution dalam orasinya mengatakan, banyak temuan dilapangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang jauh dari kata standard dan layak.

Baca juga:  Diduga Terlibat Pungli, Kompak Sumut Unjuk Rasa di Kemenag Asahan Tuntut Tindakan Tegas Terhadap Oknum Pejabat Penyuluh Agama Non PNS

“Di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, ditemukan banyak bangunan Rabat Beton dan tidak berpondasi diduga kuat Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) nya turut bermain dalam mengelola anggaran”, ujarnya, Selasa 1/3/2022.

“Kemudian di Desa Roburan Lombang, Kecamatan Panyabungan Selatan, ditemukan lantai cor hanya 1 – 5 cm, tidak memiliki pondasi, dan campuran semen tidak sesuai standard, terbukti dengan hanya kepalan tangan saja bangunan cornya mudah hancur dan rapuh”, pungkasnya.

Baca juga:  Kombes Hengki Haryadi, Dirkrimum Polda Metro Jaya Geram dengan Demo yang Memblockade Tol Jatikarya: Menyebabkan Orang Sakit Terganggu!

Ketua TPK yang diminta untuk menjawab semua tuntutan pendemo tidak sedang berada di kantor. Namun, Kadis Perkim Nasir Nasution akan memanggil para oknum yang terlibat dalam proyek Pisew 2021 di Madina tersebut untuk dimintai keterangan.(Rudy.S)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru