Jakarta | detikNews – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengganti slogan Jakarta.
Pada sebelumnya slogan Jakarta Era Anis berbunyi “KOTA KOLABORASI”, saat ini menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.
Bukan hanya slogan, logo Jakartapun juga berubah dan dianggap warganet lebih buruk dari yang sebelumnya. jadi kesimpulannya lebih baik dari Anis.
Sehingga dibanjiri kritik warganet karena dinilai telah ketinggalan zaman. Tak hanya warganet, anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli juga kontra terhadap perubahan slogan tersebut.
Taufik mengatakan,”Slogan yang sekarang enggak keren, enggak milenial dan tidak menuntun atau memotivasi warga Jakarta tentang apa yang mesti mereka lakukan untuk memajukan Jakarta,” ujarnya saat dihubungi Selasa (13/12).
Menurutnya, logo dan slogan pada zaman Gubernur Anies bisa menumbuhkan dan motivasi agar warga maupun berbagai pihak saling berkolaborasi.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menilai slogan yang baru ini tidak memotivasi harapan warga Jakarta untuk hidup yang lebih baik di masa mendatang.
Taufik mengatakan,Bandingkan dengan ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’. Mungkin Pemda DKI Jakarta yang sekarang kesulitan mencari konsultan branding.ujarnya.
Meskipun begitu, MTZ (sapaan akrabnya, red) menuturkan bahwa mengganti slogan dan logo Jakarta merupakan hak dari Heru sebagai Pj Gubernur DKI.
Jadi perubahan slogan itu memang hak penjabat yang baru,” tuturnya. (Sawijan)
 Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengganti slogan Jakarta.){kind=link}