website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 1:00:58 WIB

Gelar Peringatan Milad ke-17, Yayasan Tunas Ilmu Konsisten Menebar Semakin Banyak Kebaikan dan Membangun Generasi Berkualitas

Depok | detikNews – Pada minggu, 21/5/2023, bertempat di Gedung Balai Rakyat Beji, Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, Yayasan Tunas Ilmu (YTI) menggelar peringatan Miladnya yang ke-17. Acara dihadiri oleh seluruh keluarga besar YTI diantaranya : para pengelola Yayasan, penerima manfaat, serta para donatur, dan tema Milad kali ini ‘Menebar Semakin Banyak Kebaikanā€™.

Selama 17 tahun beroperasi, Yayasan Tunas Ilmu telah berhasil membangun reputasi yang baik dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak di usia dini. Dengan memanfaatkan keberagaman sentra – sentra pendidikan yang mereka miliki, YTI mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberikan akses kepada lebih banyak anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Hartuti.ST.M.Si, Ketua Yayasan Tunas Ilmu (YTI).(Foto : detikNews.co.id)

“Yayasan Tunas Ilmu berdiri sejak tahun 2006, berkantor di Jalan Nusa Indah, Beji Timur, Kecamatan Beji. Jadi pada tahun ini adalah Milad kita yang ke 17 tahun. Acara Milad ini rutin kita laksanakan di tiap tahun, dan hari ini adalah acara besar setelah pandemi, sekitar 300 orang menghadiri acara hari ini, yang terdiri dari pengelola yayasan baik BPH, Guru, maupun mentor penerima manfaat yayasan yang meliputi siswa PAUD aktif, anak asuh penerima beasiswa, dan orangtuanya. Acara juga dihadiri oleh para donatur”, terang Hartuti.ST.M.Si, Ketua Yayasan Tunas Ilmu, Minggu 21/5/2023.

Baca juga:  Ubah Limbah Kerang Jadi Batako Penghasil Listrik, Inovasi ME'Team Maksimalkan Pengelolaan Limbah Perikanan

“Memang kita konsennya adalah melayani masyarakat Depok. Kita adalah Yayasan Sosial yang bergerak di sektor pendidikan untuk masyarakat Depok. Kita punya PAUD ‘Bersubsidi’ yang sudah terakreditasi, jadi sudah terkoneksi dengan Disdik”, ucapnya.

Hartuti menyebut, bahwa Yayasan Tunas Ilmu juga memiliki visi yang lebih luas dalam pembinaan pendidikan, dimana seluruh komponen yang terlibat dalam yayasan, termasuk siswa asuh, tenaga pengajar, dan orangtua, mendapatkan pembinaan dan penguatan agar lebih berdaya. YTI terus berusaha untuk memberikan dampak positif yang holistik serta berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan dibidang pendidikan.

Ketua YTI mengungkapkan, bahwa di YTI terdapat 4 bidang yaitu : KB Bintang Cendekia dengan Program Paud Bersubsidi, Bidang Dana Cendekia dengan Program Anak Asuh, Bidang Bina Keluarga Sejahtera dengan Program Pembinaan Orangtua, serta Bidang Usaha.

“Pertamanya kita punya anak asuh, program pertama di kita itu Anak Asuh, yang terafiliasi dengan program Dana Cendekia namanya, kita membantu SPP mereka disetiap bulan nya, dan setelah ada Anak Asuh, baru lah ada KB Bersubsidi namanya KB Bintang Cendekia yang anggarannya diperoleh dari donatur – donatur kita (Mandiri), terus kan PAUD nya sudah terakreditasi tuh, jadi kita sudah dapat dana BOS untuk PAUD nya, dan kalau pemerintah ada program terkait pendidikan kita bisa mengajukan proposal juga. Berikutnya kita buat program pembinaan orangtua, dan terakhir bidang usaha”, tandasnya.

Baca juga:  IBH Minta Tolong Kesekolah Swasta di Depok

Hartuti.ST.M.Si, menjelaskan, bahwa sebagai lembaga pendidikan, Yayasan Tunas Ilmu memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan potensi siswa-siswi di Depok. Melalui program-program pendidikan yang terintegrasi, YTI terus berupaya untuk menghasilkan individu yang memiliki kualitas akademik yang tinggi serta moralitas yang kuat.

“Yayasan Tunas Ilmu itu didirikan oleh sekelompok orang, saya bersama para BPH, mentor, dan jajaran dewan Guru itu sifatnya mengelola agar bisa bermanfaat lagi, dan lebih luas lagi untuk masyarakat yang membutuhkan di bidang pendidikan, seperti yang tadi saya bilang dengan beberapa program KB Bintang Cendekia, Dana Cendekia, terus karena kita pengennya semua berdaya, jadi orangtuanya pun kita bina dengan program Bina Keluarga Sejahtera, jadi semua yang ada di kita itu semuanya dibina”, jelas Hastuti.

“Kalau untuk KB nya saat ini ada 8. Jadi kan kita sistemnya Sentra, dan Sentra itu itu kita bukan punya gedung, kita mencari donatur tempat, nah di donatur tempat itu menyediakan boleh di teras, boleh di garasinya, kita buka sekolah itu disana, semacam pojok – pojok belajar gitu, dan di setiap pojok itu ada sekitar 12 sampai 15 anak, kecuali di Lio disana buka 3 kelas, karena yang punya rumah meminjamkan kita satu rumah”, tuturnya.

Baca juga:  Rebut Medali Emas di Ajang (IKMC) 2023, Alvy Al Khalifi Optimis Raih Juara Kembali di Internasional IMCS dan IMWIC 2023 Singapura dan Malaysia

Untuk diketahui, saat ini Yayasan Tunas Ilmu mempunyai 8 Sentra Pendidikan Anak Usia Dini yang berada di Kecamatan Beji – 3 Sentra, Kecamatan Pancoran Mas – 3 Sentra, Kecamatan Cipayung – 1 Sentra, Kecamatan Cimanggis – 1 Sentra.

Foto bersama pengurus Yayasan Tunas Ilmu beserta para Dewan Guru.(Dok. detikNews.co.id)

Tidak hanya fokus pada pendidikan formal, Yayasan Tunas Ilmu juga akan mengadakan program pengembangan karakter yang kuat. Mereka akan membentuk siswa-siswi yang memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, tanggung jawab sosial, kepedulian terhadap lingkungan, serta keterampilan kepemimpinan.

Hal ini akan membantu siswa-siswi menjadi pribadi yang berintegritas dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia nyata. Melalui pendekatan holistik, perhatian, dan kerja sama yang erat, yayasan ini terus memberikan dampak positif dan menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait