Depok | detikNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024 dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, Musrenbang adalah wadah untuk berdiskusi, berembuk, atau melakukan tukar pikiran antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, NGO, LSM, maupun masyarakat.
Dalam hal reformasi birokrasi, Kiai Idris mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok telah sebagian besar menjalankan arahan Presiden Jokowi, termasuk transformasi digital. Ia juga mengungkapkan bahwa Depok akan mendapatkan penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bersama enam kabupaten dan enam kota se-Indonesia. Selain itu, Pemkot Depok juga akan meluncurkan platform digital Easy Plan yang mengajak seluruh warga Kota Depok untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan secara langsung tanpa ada perantara.
“Dengan program kegiatan di tahun 2024, bagaimana melakukan upaya menyejahterakan masyarakat sesuai arahan Presiden,” ujarnya, Rabu (15/03/2023)
Kiai Idris juga menyoroti arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan jumlah investasi di daerah. Meskipun Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok meningkat menjadi 5,24, namun masih di bawah nasional sebesar 5,32 dan provinsi sebesar 5,45. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian di Kota Depok.
“Faktor utamanya kenaikan LPE nasional, dan provinsi ini adanya unsur pertanian, serta di Kota Depok ini jadi permasalahan karena lahan banyak berkurang,” beber Idris.
Dalam Musrenbang, Kiai Idris juga merinci rencana tematik pembangunan 2024, di antaranya adalah penataan Jalan Bandung-Cinere Raya, jalur Pedestrian Jalan Raya Cinere, Pembangunan Tugu Batas Jalan Raya Bogor, Pembangunan Mesjid Raya-Jalan Raya Bogor Penataan Jalan Nusantara, Exit tol Cimanggis (Emeralda), Jalur Pedestrian dan PJU Etnik di Jalan M. Yassin, DED Jalur Pedestrian Jalan Proklamasi, Penataan Tugu Simpang Siliwangi, penanganan banjir, penanganan sampah, penanganan kemiskinan, dan pengembangan Smart City.
Kiai Idris berharap agar Musrenbang dapat menghasilkan musyawarah-musyawarah efektif yang diarahkan pemerintah dan semakin berdampak bagi masyarakat. Ia berharap agar program kegiatan di tahun 2024 dapat mensejahterakan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden. (Emy)
