Banyuwangi | detikNews – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi beserta Forkopimda laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022, untuk pengamanan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Apel tersebut dilaksanakan pada, Kamis pagi (23/12/22) bertempat dilapangan apel Polresta Banyuwangi.
Turut hadir sebagai Pemimpin Apel Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, yang menyampaikan amanat Kapolri bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 tersebut, dilaksanakan untuk pengecekan akhir dalam rangka pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasukan terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Orari, Relawan Ambulan dan Pramuka.
“Operasi dilaksanakan selama 10 hari yakni : 23 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, ditambah Kegiatan Razia Yang Ditingkatkan (KRYD) dari tanggal 3 Januari s/d 9 Januari 2023. Selain itu diharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa berperan aktif mematuhi Prokes Covid-19”, ucapnya.
“Operasi tersebut perlu dilaksanakan, mengingat libur Nataru sendiri berpotensi meningkatkan aktifitas masyarakat, yang dapat memicu gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas serta pelanggaran Prokes Covid-19”, ungkapnya.
Pada pelaksanaanya, operasi mengedapankan pendekatan Preemtif dan Preventif secara humanis, melakukan penegakkan hukum secara tegas dan profesional, sehingga masyarakat dapat melaksanakan libur Nataru dengan rasa aman dan nyaman.
“Saat ini ada varian baru Covid19, oleh karena itu kita terapkan Prokes pada tempat publik, kita antisipasi gangguan keamanan, kemacetan, kecelakaan, kepadatan penyeberangan, lakukan penerapan contra flow, lakukan sosialisasi secara masif sebelum melalukan rekayasa lalu lintas. Pastikan tidak ada penumpukan kendaraan dengan menambah jumlah kapal dan menambah kantong parkir, lakukan pengaturan jadwal pemberangkatan dan penjualan tiket online. Intensifkan patroli jalan kaki dalam rangka penertiban penerapan Prokes,” ujar Dandim 0825 Banyuwangi.
Dalam sambutan yang dibacakan Letkol Kav Eko Kapolri menyampaikan, untuk meningkatkan patroli daerah rawan, ancaman terorisme merupakan gangguan yang nyata dan serius. Seperti yang terjadi di Polsek Astana Anyar maka lakukan deteksi dini, dan penjagaan secara ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah.
“Kepada Satgas Pangan dan stakeholder terkait, lakukan pendekatan kepada para pelaku usaha jangan sampai melakukan penimbunan. Jika ada lakukan upaya Gakkum. Namun, jangan sampai menganggu distribusi pangan”, perintah Kapolri.
Lebih lanjut pucuk Pimpinan Polri tersebut memerintahkan, untuk setiap hari melakukan sterilisasi tempat-tempat ibadah dengan melibatkan TNI, Jibom, Ormas, dan jangan sampai terjadi kemacetan dilokasi wisata, siagakan tim tanggap bencana dan petugas medis.
“Guna mendukung upaya pengamanan maka optimalkan ‘Command Center’ yang telah dilengkapi berbagai fitur kelengkapan, guna memaksimalkan upaya di pengamanan di lapangan, perkuat strategi komunikasi publik, jangan hanya send namun juga deliver,” tegas Dandim bacakan sambutan Kapolri.
“Senantiasa perkuat sinergitas dan soliditas, agar masyarakat mendapat rasa aman dan nyaman. Laksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan penuh tanggungjawab, tegas, humanis kedepankan langkah preemtif dan preventif serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah”, lanjutnya.
“Selamat Natal dan Tahun Baru semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan membawa optimisme dan kekuatan, dalam menjalankan tugas berbakti kepada bangsa dan negara, selamat bertugas semoga selalu dalam perlindungan Tuhan,” tutup Kapolri. (Wahyu)
