website statistics
22.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 5:28:00 WIB

Jokowi dan PM Vietnam Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Kerja Sama Investasi di Sela-sela KTT ASEAN

Jakarta | detikNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh baru saja menggelar pertemuan bilateral dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. Kedua pemimpin membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan bilateral antara negara mereka.

Pertemuan berlangsung di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (9/5/2023). Terkait perdagangan, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk mencapai target USD 15 miliar pada tahun 2028.

Baca juga:  Ketidakhadiran Firli Bahuri dalam Sidang Etik Johanis Tanak, Dilaporkan Sedang Dinas di Manado

“Kedua pemimpin membahas upaya pencapaian target perdagangan USD 15 miliar untuk tahun 2028,” ujar Menlu Retno Marsudi, seperti terlihat di akun YouTube Sekretariat Presiden.

“Mereka optimistis target itu bisa tercapai asal semua restriksi atau hambatan perdagangan bisa dikurangi, kalau tidak dihilangkan sama sekali,” tambahnya.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa kedua pemimpin juga sepakat untuk segera merundingkan perjanjian investasi bilateral seiring dengan peningkatan investasi dari kedua belah pihak.

Baca juga:  Mendorong Investasi Korea Selatan di IKN Nusantara, Bamsoet Ajak Investor untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Ibu Kota Negara yang Baru

“Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi terbarukan,” lanjutnya.

Di sisi lain, Retno mengatakan Jokowi dan Pham Minh Chinh juga sepakat untuk segera menuntaskan proses implementasi dan ratifikasi terkait perundingan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara.

“Terkait dengan penandatanganan atau penyelesaian perundingan ZEE antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani, kedua pemimpin sepakat bahwa proses pengaturan pelaksanaan dan pengesahan harus segera diselesaikan. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) ) di bidang kelautan dan perikanan bisa segera selesai,” ujar Retno.

Baca juga:  Peresmian KEK MNC Lido City oleh Bamsoet: Tempat Relaksasi Pikiran dan Tubuh

Untuk memastikan keberhasilan upaya ini, penting bagi kedua negara untuk terus bekerja sama secara erat dan mengatasi tantangan atau hambatan perdagangan dan investasi yang tersisa. Ini akan membantu memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kesejahteraan bersama bagi kedua negara.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait