Bogor | detikNews – Prediksi puncak arus mudik tahun 2023 semula diperkirakan terjadi pada 24-25 April 2023. Namun, setelah adanya kebijakan pemerintah, prediksi puncak arus mudik bergeser.
“Kemudian tentunya terkait dengan pergeseran itu kita lihat di peta Jateng kita lihat aktivitas masyarakat masih tinggi di daerah aglomerasi, begitu juga di Jabar. memanfaatkan kesempatan mengunjungi tempat wisata atau melanjutkan aktivitasnya selama halalbilahal, ini juga yang menjadi perhatian kami,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Posko Mudik 2023 GT Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023).
Selain jalan tol, Sigit menyebutkan aktivitas masyarakat di jalan arteri juga dipantau. Menurutnya, jalur non tol mengalami peningkatan trafik.
“Dan tentunya jalur arteri juga memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya, karena aktivitas masyarakat di aglomerasi dan arteri merupakan kegiatan yang harus terus kita pantau,” ujar Kapolri.
Jenderal Sigit berharap masyarakat yang hendak kembali ke Jakarta dapat memanfaatkan waktu 26-29 April untuk berwisata. Ia menginstruksikan seluruh anggotanya untuk siaga.
“Oleh karena itu saya menginstruksikan kepada seluruh anggota terkait pergeseran prediksi puncak arus mudik, pendistribusian ini akan terus berlanjut hingga hari Minggu, dan saya minta kepada anggota untuk tetap siaga dan waspada baik di jalur tol maupun non tol agar pendistribusian lancar. Puncak mudik ini masih bisa terlayani dengan baik, dan masyarakat bisa terlayani dengan memanfaatkan waktu distribusi yang tersedia hingga Minggu,” ujarnya.(Rz)
