website statistics
28.4 C
Indonesia
Tue, 23 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Tuesday, 23 April 2024 | 18:03:30 WIB

Kasus HIV/AIDS Meningkat, Ini Upaya Pemkot Depok Wujudkan Three Zero HIV/AIDS 2030

Depok | detikNews – Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, dan dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Sementara, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi dimana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, kondisi tubuhnya tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

Lalu mengapa, HIV dan AIDS sangat perlu perhatian khusus?, hal ini dikarenakan virus tersebut adalah salah satu virus yang mematikan, dan belum ada obat yang efektif untuk dapat menyembuhkannya, juga belum ada Vaksin nya, dan orang yang terinfeksi HIV akan menjadi pembawa serta penular HIV selama hidupnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sangat konsen terhadap penanggulangan HIV/AIDS tersebut.

Terlebih berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok pada 2022, terjadi kenaikan angka kasus HIV/Aids di Kota Depok sebanyak 327 kasus.

Baca juga:  Dewas KPK Pastikan Independensi dalam Penanganan Kasus Dugaan Pembocoran Dokumen

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, bahwa pihaknya sedang berusaha mewujudkan ‘Zero New HIV Infection’ atau Nol kemunculan kasus baru.

Kemudian, ‘Zero AIDS Related Death’ atau Nol kasus kematian akibat virus tersebut. Serta ‘Zero Discrimination’ atau Nol tindakan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.

Untuk mewujudkan hal itu Mary mengungkapkan, bahwa pihaknya senantiasa melakukan berbagai upaya bersama perangkat daerah dan lembaga kemasyarakatan yang konsen pada masalah HIV/AIDS. Antara lain memperbanyak pemeriksaan (Testing) ke delapan populasi kunci yang masuk dalam ‘Standar Pelayanan Minimum’ (SPM) HIV/AIDS Kota Depok.

“Salah satu upaya kami adalah memperbanyak pemeriksaan (Testing) ke delapan populasi kunci yang masuk dalam ‘Standar Pelayanan Minimum’ (SPM) HIV/AIDS Kota Depok, diantaranya : Ibu Hamil, penderita Tuberkulosis (TB), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), pekerja Seks, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pengguna Napza suntik (Penasun), Waria, serta penderita Infeksi Menular Seksual (IMS)”, jelas Mary melalui laman resmi website Kota Depok, Kamis 09/02/23 kemarin.

Baca juga:  Kopda M Punya Pacar Lagi "Motif Penembakan Istri TNI"

Kemudian upaya kedua lanjut Mary, dengan memberikan penguatan dan pendampingan minum obat kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), agar tidak terjadi ‘Lost To Follow Up’, atau kondisi pasien yang keluar (Drop Out) dari pengobatan Antiretroviral (ARV). Lalu, dengan mempertahankan kondisi fisik dan kesehatan ODHA.

Mary menerangkan, bahwa layanan tes dan pengobatan ARV tersebut dilakukan dengan tanpa memungut biaya alias gratis.

“Kami fasilitasi dalam upaya mempercepat penanggulangan HIV/AIDS di Kota Depok”, terang Mary.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati menyebutkan, bahwa kasus HIV di Kota Depok di dominasi oleh kaum Gay atau aktivitas seksual antara laki-laki dengan laki-laki.

Baca juga:  HUT Bupolo ke-23, Bupati Lepas Peserta Karnaval

Dirinya juga mengungkapkan, kepada para warga khususnya para remaja, pastinya harus menghindari perilaku tidak sehat tersebut, agar terhindar dari penyakit menular ini.

Oleh karena itu, pihaknya bersama Dinas Pendidikan (Disdik) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Depok, telah melakukan berbagai program untuk menghindarkan remaja dari HIV, seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga mengimbau kepada para remaja di wilayahnya, untuk bergaya hidup sehat agar terhindar dari perilaku menyimpang dan risiko terkena HIV-AIDS.

“Pastinya harus hidup sehat, kalau hidup sehat semua ruang lingkup harus sehat. Dalam hal aktivitas, dalam cara dia berpikir. Jadi tidak ada keinginan di luar yang sehat. Kalau perilakunya sehat, hidupnya teratur, sehat juga insyaalllah bisa terhindar dari HIV ini”, pungkas Umi Zakiati. (Emy)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait