website statistics
28.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 18:14:07 WIB

Kasus Mediasi Kritik Pemkot Jambi oleh Siswi SMP Berujung Damai

Jambi | detikNews – Polda Jambi melakukan mediasi terhadap kasus siswi SMP di Jambi bernama SFA yang telah dipolisikan karena mengkritik Pemerintah Kota Jambi. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kasus tersebut dengan damai.

“Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan, kedua belah pihak sepakat untuk mediasi dan menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan pendekatan damai atau restorative justice. Mereka telah mencapai kesepakatan damai,” kata Kombes Christian Tory, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, seperti dilansir oleh Antara pada Selasa (6/6/2023).

Baca juga:  Kisah Emak-emak Pembuat Balita Positif Narkoba: Bantahan Terkait Pemberian Minuman

Tory menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi juga telah mencabut laporan terhadap SFA terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selain itu, SFA sendiri menyadari bahwa dia tidak dapat mengendalikan emosinya, sehingga menggunakan kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan dalam video yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Jambi.

SFA juga menyadari kesalahannya tersebut berkat pendampingan dari Pusat Pengembangan Anak (PPA) dan pengacara. Pada tanggal 4 Juni 2023, SFA telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf. Hal ini menjadi alasan utama mengapa Pemerintah Kota Jambi, melalui Kabag Hukum, mencabut laporannya terhadap SFA.

Baca juga:  Duet Ketua PW AMK DKI dan Jabar Bawakan Lagu Iwan Fals

Tory menyebutkan bahwa sejak awal, Polda Jambi mempertimbangkan mediasi sebagai solusi untuk masalah ini, terutama karena SFA masih merupakan seorang pelajar SMP.

Di sisi lain, Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi, Gempa Awaljon, menyatakan bahwa pihaknya secara resmi mencabut laporan terhadap SFA kepada penyidik Polda Jambi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jambi telah mengadakan konferensi pers terkait masalah ini dan telah memaafkan SFA atas pernyataannya di media sosial beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Kontroversi Kiriman Ganja dari Indonesia ke PM Malaysia, Berikut Fakta Terkini!

Diketahui bahwa video SFA yang mengkritik Pemerintah Kota Jambi beredar di media sosial. Dalam video tersebut, SFA menggunakan kata-kata yang tidak pantas terhadap Pemerintah Kota setempat.

Akibat pernyataan dalam video tersebut, Pemerintah Kota Jambi akhirnya melaporkan pemilik akun media sosial atau SFA kepada Polda Jambi.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait