website statistics
24.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 20:38:53 WIB

Kembali Terjadi, Polisi Tembak Polisi Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri

Reporter: Sawijan

Lampung | detikNews – Peristiwa berdarah kembali terjadi di tanah air Polisi tembak Polisi. Kali ini terjadi di Lampung Tengah.

Korban Aipda A. Karnain, anggota Polsek Waypengubuan, Polres Lampung Tengah.

Aipda Ahmad Karnain ditembak seorang anggota polisi yang satu lokasi tugas dinas dengannya di Polsek Way Pengubuan, Minggu (5/9) malam.

Penembakan Aipda Ahmad Karnain yakni anggota polisi yang menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto.

Saat pertama didatangi, Aipda Karnain membuka pintu rumahnya. Ternyata, Aipda Rudi Suryanto sudah mengacungkan pistolnya dan langsung menembak ke arah Aipda Karnain.

Tembakan tersebut ke arah dada kiri hingga tembus punggung belakang. Aipda Karnain sempat berlari masuk dan hendak mengambil pistol miliknya. Namun, sebelum sampai kamarnya Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah di depan istri dan kedua anaknya.

Baca juga:  Menkopolhukam Mahfud MD Pastikan Polri Umumkan Tersangka Baru Kasus Penembakan Brigadir J Hari Ini

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung membenarkan adanya anggota polisi yang tertembak.

Polisi mengungkap motif di balik peristiwa polisi menembak polisi di Lampung Tengah, . Pelaku tega menembak rekannya sesama polisi diduga lantaran dendam.
“Jadi pelaku ini dendam dengan korban,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwawani Pandra Arsyad ketika dimintai konfirmasi, Senin (5/9).

Polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Ahmad Karnain yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah.
Aipda Ahmad ditembak di rumahnya Jalan Merpati, Bandar Jaya, pada Minggu (4/9) malam. Pelaku adalah Aipda Rudi Suryanto yang menjabat Ps Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, ditangkap tiga jam seusai penembakan terjadi.

Baca juga:  Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat

Pandra memaparkan, pelaku diduga dendam karena korban selalu membuka aib, termasuk soal kabar istri pelaku belum membayar uang arisan.

Pandra mengatakan “Motif sementara yang kami dapatkan dari keterangan tersangka hingga tega melakukan penembakan terhadap korban, diduga karena pelaku dendam terhadap korban, karena korban selalu membuka aib/keburukan tersangka kepada kawan-kawannya dan terdapat kabar di grup WhatsApp bahwa istri dari pelaku belum membayar uang arisan online,” paparnya.

Baca juga:  Tembok Lapuk Milik Bu Ami di Tebet Mendesis, Mengancam Keselamatan Keluarga dan Membuatnya Mengungsi Sementara untuk Renovasi

Pada pukul 02, 15 WIB, pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar. Salah satu warga Waypengubuan, Sutik, mengaku tidak menyangka dengan peristiwa berdarah ini.

“Saya enggak menyangka. Pelaku diketahui pendiam. Sedangkan korban biasa ceplas-ceplos. Enggak tahu pasti penyebabnya,” ucapnya sebagaimana dikutip detikNews hari ini.

Sedangkan anggota DPRD Lampung Tengah Toni Sastra Wijaya berharap Polres Lamteng dan Polda Lampung menuntaskan kasus ini.

“Kasus ini harus dituntaskan. Jangan sampai informasi yang berkembang simpang siur,” ucapnya.

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait