website statistics
21.4 C
Indonesia
Fri, 29 March 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Friday, 29 March 2024 | 1:59:33 WIB

Kepala Bappeda Kota Depok Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan dan Peningkatan Perekonomian Daerah

Depok | detikNews – Pada Jumat, 10 Maret 2023, Dadang Wihana, Kepala Badan Penelitian Perencanaan Pembangunan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, menjadi pembina apel pagi, dan memberikan arahan terkait perencanaan pembangunan dan peningkatan perekonomian daerah bagi para peserta apel. Dalam kesempatan tersebut, Dadang mengumumkan bahwa pekan depan pada 15-16 Maret 2023 akan digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Daerah (RKPD) 2024. Proses penyiapan kegiatan melibatkan Tujuh pelaku pembangunan (Heptahelix) seperti tahun sebelumnya.

Dadang meminta, Perangkat Daerah untuk menginput hasil penyusunan Rencana Kerja (Renja) ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dengan menggunakan pagu anggaran sementara seperti yang dilakukan tahun lalu hingga Senin (13/03). Dia menitipkan program-program prioritas, di antaranya program Tematik dan program Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dijanjikan akan dipenuhi target 2024.

Baca juga:  Ibu Angkat Bertalenta yang Posesif, Kisah yang Menohok dari Rizky Billar dan Sindirian untuk Indosiar?

“Kami berharap Perangkat Daerah menginput hasil rumusan Rencana Kerja (Renja) ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) menggunakan pagu anggaran sementara seperti tahun lalu hingga Senin (13/03) kemarin”, ucap Dadang.

“Kami titip pada program prioritas, 10 janji kampanye untuk ditunaikan di target 2024, termasuk program Tematik, dan program mencapai SPM agar menjadi rujukan,” tambahnya.

Dalam proses perencanaan Dadang menyebutkan, bahwa usulan yang sudah diajukan ke Bappeda dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mencapai Rp 4,7 triliun, melebihi kapasitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok yang sebesar Rp 3,9 triliun. Oleh karena itu, dirinya mengatakan, bahwa usulan bisa diajukan ke Pemprov Jabar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan Pemprov DKI Jakarta. Bappeda juga telah memberikan pendampingan untuk usulan perencanaan yang masuk ke Pemprov Jabar.

Baca juga:  Pupuk Cair Organik, Upaya Mudah Untuk Mengolah Limbah Kulit Kopi Oleh Mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2023

“Di dalam proses perencanaan usulan – usulan bisa disampaikan ke Provinsi Jawa Barat, ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan Provinsi DKI Jakarta. Kami sudah asistensi untuk perencanaan yang diusulkan ke Provinsi Jawa Barat”, ungkapnya.

Untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, Dadang meminta PNS Pemkot Depok membeli produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada bazaar yang digelar di pelataran Dekranasda Kota Depok. Dia mengajak semua ASN untuk mengikuti acara tersebut dan membeli produk – produk kebutuhan rumah tangga di sana,agar uang yang beredar hanya di Depok dan tidak dibelanjakan ke luar daerah.

Baca juga:  Sesuai Regulasi: Peran Sekda atau Pj Sekda sebagai Satu-satunya yang Bisa Menjabat Plh Bupati

“Mohon bapak dan ibu ramaikan dengan belanja di sana, untuk kebutuhan makanan di rumah, agar uang beredar hanya di Depok tidak dibelanjakan keluar daerah”, ucapnya.

Dadang juga menyatakan bahwa dunia saat ini berada di era industri 4.0 menuju 5.0, dan seorang pemimpin dituntut memiliki karakter fokus kolaboratif. Di Kota Depok, Collaborative Governance sudah mulai diterapkan, dan Perangkat Daerah didorong untuk melakukan inovasi yang lebih besar lagi.

“Terakhir, perangkat daerah juga didorong untuk melakukan inovasi yang lebih besar lagi”, tandasnya.(Roni)

 

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait