website statistics
30.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 12:04:35 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Ajak Seluruh Masyarakat Indonesia Melaporkan SPT Pajak Tahunan Sebelum Batas Akhir Maret 2023

Jakarta | detikNews – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, telah menggunakan aplikasi e-Filing untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Tahun 2022 pada hari pertama puasa dan libur nasional di kediamannya di Jakarta. Bamsoet mengajak masyarakat untuk melaporkan SPT Tahunan sebelum batas akhir 31 Maret 2023, karena membayar pajak adalah bentuk gotong royong dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan nasional, Jum’at (24/3/2023).

Baca juga:  Ngopi Bareng Pengurus Lingkungan, H.Imam Musanto Serap Aspirasi Wilayah Kelurahan Depok

Bamsoet juga menginformasikan bahwa per 13 Maret 2023, sekitar 7,1 juta wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunan, setara dengan 37,46% dari angka kepatuhan SPT Tahunan 2023 dan tumbuh 15,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, penerimaan pajak sampai dengan Februari 2023 juga masih sangat kuat dengan realisasinya Rp 279,98 triliun atau 16,3 persen dari target APBN 2023.

Bamsoet mendukung rencana pemisahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sehingga akan dibentuk badan pengelola pajak otonom atau Badan Penerimaan Negara yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Menurut Bamsoet, badan khusus yang mengurusi perpajakan akan membuat otoritas pajak lebih leluasa dan fleksibel dalam menentukan kebijakan, rekrutmen pegawai, dan penataan regulasi perpajakan, termasuk meningkatkan penerimaan negara.

Baca juga:  Memahami Ketidakpatuhan LHKPN di DPR: 55 Anggota Tak Patuh, Sahroni Mencurigai Kemungkinan Lupa atau Tak Sempat Melaporkan

Bamsoet menilai bahwa pemisahan badan pajak dari Kemenkeu bukanlah hal baru, tetapi telah menjadi salah satu visi misi kampanye Presiden Joko Widodo di tahun 2014. Selain itu, beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Singapura juga telah memiliki lembaga pajak otonom terpisah dari kementerian keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet juga dihadiri oleh beberapa pejabat Direktorat Jenderal Pajak, seperti Direktur P2Humas, Kasubdit Kerjasama Perpajakan, Kabid P2Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Timur, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Duren Sawit.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait