website statistics
21.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 7:23:03 WIB

Kinerja Nvidia Mendorong Lonjakan Pasar Crypto Berbasis AI

Depok | detikNews – Pasar kripto yang berfokus pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengalami lonjakan yang signifikan seiring dengan peningkatan nilai saham perusahaan pembuat chip terkemuka di dunia, Nvidia.

Hal ini telah menyebabkan munculnya lebih banyak perusahaan yang beroperasi di persimpangan antara kecerdasan buatan dan aset digital. Permintaan chip dari Nvidia yang mendukung aplikasi AI seperti ChatGPT menjadi salah satu faktor utama di balik pertumbuhan ini.

Valuasi Nvidia meningkat setelah perusahaan ini berhasil memprediksi peningkatan yang signifikan dalam permintaan chip komputer. Mereka berharap valuasi perusahaan akan melonjak lebih dari dua kali lipat pada tahun 2023, karena adanya optimisme terhadap kemajuan aplikasi AI generatif.

Hype seputar aplikasi generatif telah meningkat sejak akhir tahun lalu setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT, yang mampu memberikan jawaban dengan tingkat akurasi yang luar biasa terhadap berbagai pertanyaan.

Baca juga:  Dampak Kesenjangan Tingkat Inflasi antara Australia dan Selandia Baru Terhadap AUDNZD: Potensi Pelemahan Mata Uang

Perkembangan seputar teknologi serupa juga muncul karena semakin banyak organisasi yang mencoba mengintegrasikan AI ke dalam kegiatan mereka untuk mengikuti perkembangan zaman.

Serbuan AI ini telah memberikan keuntungan besar bagi perusahaan seperti Nvidia, yang menyediakan chip yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut.

Menurut laporan dari Cryptolitan pada Minggu (28/5/2023), permintaan chip telah mendorong kenaikan harga saham Nvidia sebesar 28 persen.

CEO Nvidia, Jensen Huang, menghubungkan kesuksesan perusahaan ini dengan kecerdasan buatan dan komputasi yang dipercepat. Hal ini juga telah menyebabkan melonjaknya pasar kripto dengan tema AI, yang telah menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam 24 jam terakhir.

Token digital FET dari Fetch.ai meningkat hampir 5 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan SingularityNET, sebuah platform blockchain dengan fokus pada kecerdasan buatan, juga mengalami kenaikan sebesar 19 persen berdasarkan data CoinMarketCap.

Baca juga:  Miaan Taslim Pengusaha Muda, Mendirikan Minimarket Bisa Menyerap Tenaga Kerja

Measurable Data Token (MDT) mengalami kenaikan sebesar 6,55 persen. CTXC, token asli dari Cortex, yang bertujuan untuk menjadi komputer pertama yang menjalankan kecerdasan buatan dan dApps bertenaga AI di dalam blockchain-nya, juga mengalami kenaikan sebesar 6 persen. Sementara itu, token asli Render Network, Render Token, naik sebesar 3,31 persen.

Pedagang kripto mendapatkan sentimen positif dari angka penjualan Nvidia yang diumumkan pada Rabu lalu, serta reli pada indeks Nasdaq Composite dan S&P 500. Penjualan yang diproyeksikan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2024 melebihi ekspektasi analis sebesar 50 persen.

Para penggemar teknologi blockchain telah lama meyakini bahwa teknologi ini dapat memberikan solusi identitas digital dalam skala besar setelah kemajuan yang dicapai oleh AI dalam memanipulasi identitas individu. AI dapat mendapatkan manfaat dari teknologi blockchain, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada pasar kripto.

Baca juga:  Saatnya Mengatasi Ancaman: Senator AS Perkenalkan RUU Terkait Adopsi Bitcoin El Salvador

Reaksi pasar terhadap berita mengenai Nvidia dapat menjadi katalis positif bagi perusahaan-perusahaan penambangan kripto untuk menjelajahi bidang komputasi AI, dengan tujuan untuk mendiversifikasi operasi mereka di pasar yang sedang mengalami penurunan. Hal ini mungkin terjadi setelah mereka memperkuat tim dan infrastruktur mereka untuk aplikasi-aplikasi AI.

Di sisi lain, perusahaan pembuat chip lainnya seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSM) dan ASML dari Belanda juga akan mendapatkan manfaat dari kesuksesan Nvidia.

TSM memasok teknologi GPU untuk Nvidia, sementara ASML memproduksi mesin-mesin yang digunakan oleh Nvidia. Kepopuleran CEO Nvidia juga telah mengarahkan lebih banyak perhatian ke TSMC dan ASML, serta mendorong kenaikan nilai saham kedua perusahaan tersebut. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait