website statistics
30.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 13:09:44 WIB

Kisah Horor Penembakan Massal di Mal Texas AS: Satu Pelaku Tewas di Tempat Kejadian

Jakarta | detikNews – Kejadian penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, insiden penembakan brutal terjadi di sebuah mal di Texas, AS. Sebanyak sembilan orang, termasuk pelaku penembakan, tewas dalam kejadian tersebut.

Insiden penembakan massal di mal Texas terjadi pada Sabtu (6/5/2023) pukul 15.30 waktu setempat. Kepala departemen kepolisian Allen, Brian Harvey, menyatakan bahwa seorang petugas di mal melaporkan insiden tersebut dan berhasil melumpuhkan tersangka setelah mendengar suara tembakan.

Baca juga:  Seorang Bocah 3 Tahun di Texas Tanpa Sengaja Menembak Kakaknya Menggunakan Pistol Semi-Otomatis, Membangkitkan Kembali Isu Keselamatan Senjata Api

Dari sembilan korban yang tewas, delapan di antaranya adalah warga sipil. Sebanyak tujuh orang meninggal di tempat kejadian, sementara dua orang meninggal di rumah sakit. Sedangkan tujuh korban lainnya masih menjalani perawatan, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

Identitas pelaku penembakan massal tidak diungkap ke publik. Pelaku tewas usai ditembak polisi dan tubuhnya tergeletak di trotoar. Seorang saksi melaporkan bahwa pelaku adalah seorang pria bersenjata yang menembakkan senjatanya secara acak dari luar.

Baca juga:  Mobil Fortuner Pelat Hitam BH-1081-BS Dikendarai Waka DPRD Tanjung Jabung Barat di Jambi Menabrak Motor, Menewaskan 1 Orang

Gubernur Texas Greg Abbott menyebut penembakan massal itu sebagai ‘unspeakable tragedy’, sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah mengetahui terkait insiden tersebut.

Kejadian ini menunjukkan bahwa masalah senjata api masih menjadi isu yang serius di Amerika Serikat. Negara tersebut memiliki tingkat kematian akibat senjata api tertinggi di antara negara maju lainnya, dengan lebih banyak senjata api daripada jumlah penduduknya. Pada tahun sebelumnya, terdapat 45.000 kasus kematian akibat senjata api, yang meningkat menjadi 49.000 pada tahun ini.

Baca juga:  China Mengecam Dugaan Kehebohan Publik terkait Pencopotan Menlu Qin Gang

Arsip Kekerasan Senjata mencatat bahwa terdapat lebih dari 195 kasus penembakan massal di Amerika Serikat sepanjang tahun ini. Masalah ini membutuhkan solusi yang serius dan terkoordinasi dari pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait