27.4 C
Indonesia
Sel, 21 Maret 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Selasa, 21 Maret 2023 | 14:05:57 WIB

Komitmen Ramah Lingkungan, Begini Roadmap Green Shipping PIS

Jakarta, Gerbang Indonesia – PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan peta jalan atau roadmap untuk menjadi perusahaan logistik laut terpadu (integrated marine logistics) yang lebih hijau.

PIS melakukan beberapa program yang disebut “green shipping”, program ini berfokus pada aspek pembangunan dan pengelolaan kapal.

“PIS sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam perbaikan lingkungan, dan juga sejalan dengan ekspansi bisnis, turut mendukung penerapan ESG dalam operasional dan bisnis. Di antaranya adalah dengan menghadirkan teknologi kapal ramah lingkungan,” ujar CEO PT Pertamina International Shipping Erry Widiastono, Rabu (16/2).

Baca juga:  Ini Kata Anggota Komisi I DPR RI Soal Pergantian Panglima TNI Jendral Andika Perkasa

Erry memaparkan program teknologi kapal ramah lingkungan bertujuan untuk mengurangi gas buang kapal. Kapal yang dimiliki PIS menggunakan bahan bakar low sulfur dan dilengkapi dengan menginstalasi peralatan yang bisa membantu menurunkan serta menghalangi gas buang kapal tersebut.

“Teknologi ini sudah diterapkan di dua kapal carrier milik PIS, yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime. Pembangunan kapal-kapal baru milik PIS juga akan menerapkan teknologi kapal-kapal yang eco friendly.”

Baca juga:  Breaking News: Cilandak Jakarta Timur Banjir 1,6 Meter, 14 KK Dievakuasi

Selain pemanfaatan teknologi, PIS juga menerapkan energi efisiensi dengan mengurangi waktu berlabuh kapal untuk meminimalisasi emisi. Komitmen menurunkan emisi gas buang dijalankan dengan menghitung Energy Efficiency Existing Index (EEXI), yang saat ini sudah dilakukan kajian terhadap 57% kapal milik PIS atau sebanyak 54 kapal dari 95 kapal milik PIS.

PIS juga akan mengucurkan investasi hingga US$1,6 miliar untuk mendatangkan kapal-kapal baru yang akan digunakan untuk masuk ke bisnis yang lebih hijau dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Hal ini sebagai antisipasi pada bisnis perkapalan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga:  Lurah Abadijaya: "Petugas Pantarlih Harus Bersikap Elegan Dalam Lakukan Pendataan Peserta Pemilu 2024"

Dengan anggaran tersebut, perseroan setidaknya bakal menambah 69 unit kapal dengan cara akuisisi maupun merakit dari nol. Dengan tambahan itu, maka jumlah armada kapal perseroan akan menjadi 164 unit dari total yang ada saat ini 95 unit.

(Deni)

 

Berita Terpopuler

Berita terbaru