website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 4:33:31 WIB

Konflik Memanas: Israel dan Milisi Palestina Terlibat Pertempuran Sengit di Gaza

Jakarta | detikNews – Terjadi konflik sengit antara Tentara Israel dan gerilyawan Gaza yang saling tembak-menembak melintasi perbatasan. Peristiwa ini terjadi setelah 22 warga Palestina tewas selama dua hari terakhir. Berdasarkan laporan AFP pada Kamis (11/5/2023), sirene di daerah Tel Aviv dan selatan Israel berbunyi sebagai peringatan bahwa roket telah masuk ke wilayah mereka. Seorang reporter AFP di Gaza melihat lusinan roket diluncurkan ke arah Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mencatat bahwa lebih dari 400 peluncuran roket dilakukan dari Gaza pada Rabu (10/5) malam. Serangan ini terjadi ketika militan Palestina menyatakan bahwa mereka sedang melakukan perlawanan untuk mempertahankan tembakan mereka. Sebelumnya pada hari yang sama, asap mengepul dari daerah kantong pantai yang padat penduduk setelah Israel mengumumkan bahwa mereka menargetkan lokasi peluncuran roket militan.

Baca juga:  Presiden Jokowi Meminta Erick Thohir Mencegah Sanksi FIFA pada Indonesia Terkait Batalnya Piala Dunia U-20 2023

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa tujuh orang tewas pada hari itu, sehari setelah serangan Israel di wilayah Palestina yang menewaskan 15 orang. Sehingga, total 22 orang Palestina tewas dalam 2 hari. Dari jumlah tersebut, empat orang yang tewas pada Rabu adalah pejuang dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina.

Saksi fotografer AFP melaporkan bahwa pertahanan udara Israel berhasil mencegat roket-rocket yang ditembakkan ke atas kota pesisir Ashkelon dan beberapa tempat di selatan.

Baca juga:  AS Mencurigai Rusia Mencari Senjata dan Amunisi Tambahan dari Korut untuk Perang Melawan Ukraina

Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Rabu malam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel “masih berada di tengah-tengah kampanye”, dan menegaskan bahwa “tidak ada warga sipil Israel yang terluka sampai sekarang”.

Konflik Israel-Palestina semakin memanas sejak koalisi terbaru Netanyahu, yang terdiri dari partai ekstrem kanan dan ultra-Ortodoks, mulai menjabat pada bulan Desember. Peristiwa terbaru ini semakin memperburuk kondisi dan memperdalam kesenjangan antara kedua belah pihak. Harapannya, situasi dapat segera mereda dan kedua pihak dapat menemukan jalan damai untuk mengatasi perbedaan mereka.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait