22.4 C
Indonesia
Sab, 10 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Sabtu, 10 Juni 2023 | 1:21:06 WIB

Kontroversi Peretasan: Pesan ‘Plt Walkot Bekasi Bobrok’ Menggantikan Running Text di Asrama Haji

Depok | detikNews – Sebuah postingan mengenai peretasan running text di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang, Kota Bekasi, telah menjadi viral di media sosial. Isi dari running text tersebut adalah ‘Plt Walkot Bekasi Bobrok’.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Jumat (26/5), terlihat bahwa pada running text di asrama haji Kota Bekasi tertulis ‘PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK!!!’. Sejumlah orang terlihat menyaksikan running text tersebut dari kejauhan.

Video lainnya menunjukkan bahwa running text di RSUD Bantargebang Kota Bekasi juga telah diretas. Pesan yang ditampilkan serupa, yakni ‘PLT WALIKOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!’.

Baca juga:  Jokowi: "Buka Puasa Bersama Pejabat dan ASN Ditiadakan, Ini Detail Instruksinya untuk Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah"

Pemerintah Kota Bekasi telah memberikan tanggapan terkait kejadian ini. Mereka meminta kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan pengecekan dan penelusuran.

“Pihak kami sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, dalam keterangannya pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga:  Jadwal Imsak, Sholat, dan Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Kamis 6 April 2023: Informasi Terbaru dan Lengkap Menurut Bimas Islam Kemenag

Junaedi juga meminta kepada semua perangkat daerah terkait untuk mematikan running text serta videotron di Kota Bekasi. “Kami menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah yang menggunakan media elektronik untuk sementara waktu mematikan media elektronik, baik itu berupa running text maupun media videotron. Hal ini dilakukan karena peralatan tersebut telah diretas oleh individu yang tidak bertanggung jawab dan bermaksud merusak citra Pemerintah Kota Bekasi,” lanjut Junaedi.

Baca juga:  Warga Kampung Bambu Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priuk, Menolak Ganti Rugi Yang Tidak Sesuai

Junaedi berharap agar pelaku dapat segera ditangkap. Ia juga mengimbau kepada perangkat daerah terkait untuk tetap waspada dan meningkatkan sistem keamanan.

Selain itu, Junaedi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi menerima segala bentuk aspirasi masyarakat yang bersifat membangun. Namun, tetap diharapkan agar bentuk aspirasi tersebut tetap mengikuti kaidah moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat, dan tentunya tidak melibatkan tindakan vandalisme dengan merusak fasilitas umum.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru