Blantyre | detikNews – Korban Tewas Terus Bertambah Akibat Topan Freddy di Selatan Malawi yang Memicu Banjir
Situasi memburuk di Malawi Selatan setelah Topan Freddy yang menghantam daerah tersebut memicu banjir yang menimbulkan korban jiwa. Menurut Komisaris Departemen Urusan Penanggulangan Bencana, Charles Kalemba, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 100 orang, naik dari 70 orang sebelumnya. Charles juga menambahkan bahwa korban tewas tersebar di beberapa distrik di wilayah selatan Malawi, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat.
Institut Nasional Penanggulangan Bencana Mozambik (INGD) melaporkan bahwa dampak dari kedatangan Topan Freddy di negara itu lebih buruk dari perkiraan. Luisa Meque, Kepala INGD, mengatakan bahwa jumlah orang yang terkena dampak lebih tinggi dari perkiraan semula, dan bahkan wilayah yang dianggap aman juga tidak terhindar dari bencana ini.
Topan Freddy, badai topan besar yang melanda Afrika Selatan, kembali menerjang wilayah selatan Malawi setelah sebelumnya menyebabkan kerusakan pada akhir Februari 2023.
Kota Blantyre terkena dampak terparah, menurut Juru Bicara Kepolisian Daerah Malawi, Beatrice Mikuwa, yang melaporkan penemuan 36 mayat di kotapraja Chilobwe. Meskipun upaya penyelamatan masih dilakukan, hujan yang terus turun terus menghambat proses tersebut.
Pemerintah Malawi telah memerintahkan penutupan sekolah-sekolah di sepuluh distrik selatan hingga Rabu, 15 Maret, dengan diperkirakan hujan dan angin akan terus mengguyur wilayah selatan negara tersebut. (Rz)
