Lampung | detiknews – Lampung Tengah, sebuah daerah di Provinsi Lampung tengah menjadi perhatian publik setelah seorang TikToker bernama Bima mengkritik pembangunan di sana. Namun, kini sorotan publik mulai beralih pada perilaku sejumlah pejabatnya yang kerap pamer harta.
Salah satu pejabat yang menjadi sorotan adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana, yang telah menjabat selama 14 tahun. Reihana kerap terlihat mengenakan barang-barang branded, dan kekayaannya yang mencapai Rp 2,7 miliar telah tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Februari 2023.
Kekayaan Reihana terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp.1.958.250.000, tanah di Pesawaran senilai Rp.1.200.250.000, tanah di Lampung Selatan senilai Rp.120 juta masing-masing, tanah di Bandar Lampung seharga Rp.498.000.000, hadiah berupa mobil Nissan Elgrand tahun 2007 senilai Rp.200 juta, mobil Toyota Minibus tahun 2010 senilai Rp.150 juta, mobil Mercedez Benz V230 tahun 2002 senilai Rp.100 juta, harta bergerak lain senilai Rp.6.750.000, dan kas senilai Rp.300 juta. Jika dijumlahkan, kekayaan Reihana mencapai Rp.2.715.000.000.
Sorotan terhadap Reihana juga mencuat dalam pertemuan yang diadakan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di mana Arinal meminta Reihana dan para pejabat lainnya untuk tidak memamerkan kemewahan mereka saat bekerja. Arinal menginginkan para pejabat menyesuaikan penampilan mereka dengan pakaian dinas yang semestinya.
“Sepatu saya juga kan dari luar negeri tapi enggak begitu ditonjolkan. Nah jadi jangan ditonjolkan ya, Bu Reihana. (Kadis) yang lainnya juga. Bila perlu kita sidak saja lah (pejabat bergaya mewah)”, tegas Arinal kepada Reihana dan para Kadis.
“Tolong dimaafkan dan saya minta Bu Reihana dan para pejabat kepala dinas lainnya sudahlah, disesuaikan saja”, tandasnya.
“Analisis awal sih kecil bener ya (kekayaan Reihana)”, ucap Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
“KPK lagi tunggu data perbankan dan lain-lain. Jadi masih di-review dulu data-datanya sebelum diputuskan akan diklarifikasi”, tutur Pahala.
Selain Reihana, seorang sipir Lapas Kelas IA Rajabasa Bandar Lampung bernama Dhawank Delvi juga menjadi sorotan publik karena pamer harta, termasuk berfoto dengan sepeda motor Harley-Davidson. Dhawank juga terlihat dalam foto-foto lain sedang naik sepeda motor trail dan bersama seseorang yang memegang uang. Dari informasi yang beredar, Dhawank dan istri juga pergi umrah dengan pesawat kelas bisnis.
Kepala Lapas Kelas IA Rajabasa, Meizar, mengakui bahwa Dhawank adalah anggotanya, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perilaku Dhawank yang memamerkan harta tersebut.
“Iya benar”, jawab Meizar singkat, Sabtu (22/4/2023).
“Dia sudah kami periksa dan mengaku bersalah. Kami kenakan sanksi dengan dipindah tugas ke kantor wilayah untuk dilakukan pembinaan”, terang Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing, Sabtu (22/4/2023).
Reaksi pun datang dari Kanwil Kemenkumham Lampung terkait peristiwa ini. Dhawank telah diperiksa dan mengakui kesalahannya karena memamerkan hartanya. Dhawank kemudian dikenakan sanksi berupa pemindahan tugas ke kantor wilayah untuk dilakukan pembinaan.
“Yang bersangkutan telah meminta maaf telah karena membuat pemberitaan yang meresahkan masyarakat atas kecerobohannya. Kami juga berikan tindakan tegas dengan peringatan dan teguran juga kepada istrinya agar tidak mengulangi perbuatan tidak terpuji”, tegasnya.(Arf)
