website statistics
21.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 4:44:28 WIB

KPK Temukan Inkonsistensi Laporan Harta Karun Kepala Dinas Kesehatan Lampung

Jakarta | detikNews – KPK menilai ada inkonsistensi dalam keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). KPK menyebut Reihana mengklaim LHKPN-nya diisi oleh jajarannya.

“Karena yang kemarin dia ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya makanya lima tahun jumlahnya nggak berubah dia nggak tahu”, terang Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

Pahala mengatakan, Reihana akan dipanggil lagi untuk klarifikasi LHKPN-nya pekan depan. Dia mengatakan, klarifikasi itu diperlukan untuk memastikan LHKPN Reihana memuat data kekayaan terbaru.

Baca juga:  Kontroversi Pencopotan Brigjen Endar dari KPK, Kapolri Serahkan Penanganannya ke Mekanisme Internal KPK

“Makanya kita panggil lagi karena dia juga nggak meyakini angkanya”, ucap Pahala.

Pahala menyebut, KPK telah mendapatkan data perbankan Reihana. KPK mengaku masih membutuhkan keterangan Reihana terkait data perbankan tersebut.

“Beberapa rekening bank tidak dilaporkan, nah baru kemarin kita dapat rekening banknya. Kita lihat isinya dan kita putuskan minggu depan kita panggil (lagi)”, ungkap Pahala.

Baca juga:  Nadiem Makarim, Catat Peningkatan Harta sebesar Rp 3,6 Triliun dalam Setahun

Sebelumnya, Reihana menjalani klarifikasi LHKPN-nya pada Senin (8/5) di KPK. Dia tak banyak bicara usai diperiksa KPK.

Reihana menjadi perhatian publik setelah pamer barang mewahnya viral di media sosial. Dalam foto yang beredar, Reihana terlihat membawa tas Hermes dan Louis Vuitton seharga ratusan juta rupiah.

Dalam LHKPN yang dilihat dari website KPK, Reihana menyerahkan LHKPN tahun 2022 pada 16 Februari 2023. Dalam LHKPN tersebut, Reihana memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 1.958.250.000.

Baca juga:  Perkara Narkoba dan Korupsi Dominasi Banding di PT BNA

Reihana juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 450 juta. Ia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 6.750.000, kas dan setara kas Rp 300 juta. Di LHKPN Reihana, ia tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya senilai Rp 2.715.000.000.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait