website statistics
24.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 23:49:49 WIB

Krisis Biaya Hidup di Tetangga RI, Guru Demo dan Teriak Miskin

Jakarta | detikNews – Krisis biaya hidup telah menyebar ke negara tetangga Indonesia, yaitu Selandia Baru. Harga-harga yang semakin meningkat telah membuat warga merasa tertekan dan terjepit. Masalah ini mencapai puncaknya ketika sekitar 50.000 guru di negara itu melakukan pemogokan massal pada hari Kamis, tanggal 16 Maret 2021. Aksi mogok ini dilakukan setelah serikat pekerja tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan gaji mereka, Jum’at (17/3/2023).

Di tengah kerumunan, terdengar suara teriakan dan poster yang membawa tulisan “Kami Terlalu Miskin” dan “Tak Mampu ke Dokter Gigi”. Pemerintah telah menawarkan kenaikan gaji, tetapi serikat pekerja menolaknya karena dianggap tidak sesuai dengan kondisi inflasi saat ini.

Baca juga:  Komisi C DPRD Depok Gencarkan Upaya Penanganan Sampah, Tindakan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Selandia Baru mencatatkan angka inflasi sebesar 7,2% pada Desember 2022, dan pasokan guru yang kurang juga menjadi masalah serius di seluruh negeri. Salah satu perwakilan asosiasi guru, Chris Abercrombie mengatakan bahwa kualitas pendidikan adalah hak asasi fundamental, tetapi hak tersebut terus dirusak secara perlahan-lahan.

Untuk memperbaiki masalah ini, meningkatkan gaji guru dan kondisi kerja menjadi sangat penting. Hal ini juga termasuk dalam menjaga staf yang berpengalaman dan merekrut lulusan baru. Presiden Institut Pendidikan Selandia Baru, Mark Potter mengatakan bahwa guru ingin memberikan yang terbaik untuk siswa mereka, tetapi tanpa perubahan pada sistem, mereka tidak akan dapat melakukannya.

Baca juga:  Tak Setuju Marketplace untuk Guru: Waka Komisi X DPR Tegaskan Guru Bukan Objek

Menteri Pendidikan, Jan Tinetti mengatakan bahwa dia kecewa melihat aksi mogok guru, dan pemerintah akan segera menyelesaikan perselisihan tersebut. Namun, biaya hidup yang semakin meningkat telah menjadi masalah politik utama di Selandia Baru. Bahkan, angka ekonomi negara ini menunjukkan penurunan yang memicu kekhawatiran akan resesi.

Maka dari itu, pemerintah Selandia Baru harus memperhatikan masalah ini dengan serius. Mengatasi krisis biaya hidup dan meningkatkan kondisi kerja guru adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini dan memberikan yang terbaik bagi siswa mereka.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait