website statistics
29.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 15:45:20 WIB

Larangan Miliki Senjata Api Diperintahkan Oleh Presiden Biden Setelah Penembakan Massal di Texas

Jakarta | detikNews – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah meminta Kongres untuk membuat undang-undang yang melarang penggunaan senapan semi-otomatis setelah terjadinya penembakan massal di Texas yang menewaskan sembilan orang. Pada hari Minggu, tanggal 7 Mei 2023, Biden mengeluarkan pernyataan di mana ia meminta Kongres untuk mengirimkan undang-undang tersebut kepadanya agar dapat ditandatanganinya.

“Sekali lagi saya meminta Kongres untuk mengirimi saya undang-undang yang melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi. Memberlakukan pemeriksaan latar belakang universal. Membutuhkan penyimpanan yang aman. Mengakhiri kekebalan bagi produsen senjata,” ujar Biden.

Baca juga:  Membongkar Skandal Penambangan Kripto Ilegal di Malaysia: Sarawak Energy Beraksi Bersama Kepolisian

Biden juga memerintahkan bendera AS diturunkan menjadi setengah tiang selama satu hari setelah terjadinya insiden ini. Ia menegaskan bahwa ia akan menandatangani undang-undang tersebut jika sudah disetujui oleh Kongres.

“Saya akan segera menandatanganinya. Kami tidak membutuhkan apa-apa lagi untuk menjaga jalan-jalan kami tetap aman,” lanjutnya.

Presiden Biden dan istrinya, Jill Biden, juga turut berdoa untuk para korban dan keluarga mereka.

Baca juga:  Sahur Pertama di Ramadhan 2023 Berakhir Tragis: 1 Korban Tewas dalam Tawuran di Jakarta Barat

“Kami berterima kasih kepada para responden pertama yang bertindak cepat dan berani untuk menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Sebelumnya, terjadi penembakan brutal di sebuah mal di Texas, Amerika Serikat, yang menewaskan sembilan orang, termasuk pelaku. Tujuh orang tewas di tempat kejadian, sementara dua orang meninggal di rumah sakit.

Menurut kepala pemadam kebakaran Allen, Jonathan Boyd, dari sembilan orang yang dibawa ke rumah sakit, dua di antaranya meninggal dunia. Sedangkan tujuh orang lainnya sedang menjalani perawatan, tiga di antaranya dalam kondisi kritis dan empat lainnya dalam kondisi stabil.

Baca juga:  Kesepakatan Terjadi, Sopir Mitsubishi Pajero Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Toyota Fortuner dan Nissan Livina yang Ditabrak di Jl Margonda, Depok City Menurut Polisi

Petugas meminta pengunjung mal untuk bersembunyi, dan polisi setempat meyakini bahwa aksi penembakan tersebut dilakukan oleh satu orang pelaku yang kini telah dilumpuhkan dalam kondisi tewas. Sehingga, total korban tewas dalam insiden ini mencapai sembilan orang, delapan di antaranya merupakan warga sipil.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait