website statistics
27.4 C
Indonesia
Fri, 29 March 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Friday, 29 March 2024 | 9:30:38 WIB

Lulusan UPER Masa Depan Super Jadi Tajuk Wisuda ke-8 Universitas Pertamina

Jakarta | detikNews – Universitas Pertamina (UPER) menggelar Wisuda Ke-8 secara luring bertajuk ‘Lulusan UPER Masa Depan Super’ pada di Graha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur, RT6/RW1, Kota Jakarta Pusat. Sekitar 700 Mahasiswa yang hadir untuk melaksanakan masa akhir pendidikannya dibagi menjadi 2 sesi pada pagi dan siang hari. Sidang wisuda dipimpin langsung Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS selaku Rektor Universitas Pertamina.

Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS Rektor Universitas Pertamina.(Foto : detikNews.co.id)

Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS, menyebut, bahwa pada tahun ini, Universitas Pertamina telah berusia 7 tahun. Sebagai universitas yang tergolong muda, UPER telah banyak menorehkan banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Ada banyak pencapaian yang telah kita raih, diantaranya : Dalam Bidang Pendidikan: Sebanyak 99% Jumlah alumni telah bekerja, melanjutkan pendidikan, dan berwirausaha dengan waktu tunggu 3 bulan. Secara Unirank, Universitas Pertamina menduduki saat ini Peringkat 4 Pendidikan Tinggi Terbaik di Jakarta Tahun 2023. Di Tahun 2022, Universitas Pertamina juga memenangkan Penghargaan Omni Education Platforms of the Year dalam ajang Marketeers Editor’s Choice Award yang mengukuhkan sekaligus mengapresiasi Universitas Pertamina telah Go Digital di Bidang Pendidikan, yang mana hal ini telah menghantarkan Universitas Pertamina sebagai Top 5 SMART CAMPUS Indonesia kategori Kampus Sedang Bidang Transformasi Digital dari APIC Tahun 2022. Jumlah titel prestasi Mahasiswa juga terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada 2022 ada 148 titel prestasi Mahasiswa yang terdiri dari 9 prestasi wilayah, 122 prestasi nasional, dan 17 prestasi internasional”, terang Rektor UPER. Sabtu, 20 Mei 2023.

Baca juga:  Entaskan Darurat Cyberbullying, UPER Konsisten Gelar Edukasi Literasi Digital

“Di Bidang Penelitian, Sains dan Teknologi, Universitas Pertamina mengelola sebanyak 244 hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang menghantarkan Universitas Pertamina di Tahun 2023 sebagai salah satu perguruan tinggi diantara Universitas besar lainnya yang naik klaster perguruan tingginya menjadi KELOMPOK MADYA untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Secara Webometrics, Universitas Pertamina juga menduduki Peringkat ke-56 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia Tahun 2022. Untuk itu saya mengapresiasi kinerja Dosen, Mahasiswa, dan industri yang telah berkolaborasi dalam bidang penelitian sains dan teknologi yang didukung oleh 11 Center of Excellence (COE) di Universitas Pertamina”, tuturnya.

Rektor UPER mengimbau, bahwa prestasi yang telah diraih, janganlah membuat kita cepat puas, dengan dukungan penuh dari PERTAMINA dan Pertamina Foundation, Universitas Pertamina bervisi untuk menjadi Entrepreneurial University dan Campus Community. Hal ini berarti mahasiswa, Dosen, dan alumni, UPER memiliki exposure yang baik terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh industri, khususnya di bidang-bidang yang berkaitan dengan ekosistem PERTAMINA seperti migas, energi baru dan terbarukan, kesehatan, logistic, pelatihan serta konsultasi.

“Walaupun dekat dengan industri, visi tersebut juga menuntut UPER untuk menjadi campus community, yang berarti kampus bukanlah tempat yang eksklusif untuk kalangan tertentu saja, melainkan terbuka untuk masyarakat. Dengan demikian, hal yang terpenting dari visi tersebut adalah bagaimana UPER bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan bangsa Indonesia terutama dalam konteks sustainability, yaitu memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkesinambungan”, tandasnya.

Baca juga:  Kereen !!! Manfaatkan Arus Sungai Musi, Inovasi PLTMH Mahasiswa UPER Terangi Puluhan Rumah Tak Berlistrik
Para peserta Wisuda Ke-8 secara luring bertajuk ‘Lulusan UPER Masa Depan Super’ pada di Graha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur, RT6/RW1, Kota Jakarta Pusat.(Dok. detikNews.co.id)

“Para wisudawan yang saya banggakan, hadirin yang saya hormati, hal pertama yang mungkin terbayang oleh kita ketika mendengar kata sustainability adalah polusi, perubahan iklim, maupun deforestasi. Namun, sebetulnya sustainability jauh lebih besar dari itu. Walaupun ada banyak pengertian tentang sustainability, pada dasarnya sustainability adalah tentang keseimbangan. Keseimbangan antara kelestarian lingkungan, isu-isu sosial, serta pemerataan ekonomi. Ketika tiga hal ini (atau yang juga disebut dengan ‘The three pillars of sustainability’) bergabung, maka yang terjadi adalah sustainable development atau pembangungan yang berkelanjutan.

Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS mengatakan, UNESCO mendefinisikan sustainable development sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan manusia saat ini, tanpa mengkompromikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Artinya, sustainability tidak hanya tentang kita yang hidup saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. Maka, sudah sepatutnya sustainability tidak hanya menjadi tujuan bersama, tetapi juga menjadi mindset yang menyertai setiap pekerjaan yang kita lakukan. Oleh karena itu, aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan perlu ditinjau secara utuh, dan tidak parsial.

“Bila kita hanya berfokus pada sosial dan lingkungan saja, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang bearable. Hal ini berarti walaupun secara sosial baik dan secara lingkungan lestari, tetapi kehidupan akan terasa berat karena kemampuan ekonomi yang tidak cukup. Bila kita hanya berfokus pada lingkungan dan ekonomi saja, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang viable. Hal ini berarti dengan lingkungan yang lestari dan ekonomi yang berkecukupan, kehidupan tidak menjadi sustainable karena isu-isu sosial yang membuat manusia berkonflik”, imbuhnya.

Baca juga:  Usulan DKR: Intervensi APBD Untuk Pemulangan Ijazah Siswa Miskin yang Belum Diambil dari Sekolah Swasta

“Bila kita hanya mengutamakan pada ekonomi dan sosial saja, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang equitable. Hal ini berarti kehidupan yang berkecukupan secara ekonomi dengan kestabilan sosial, tetapi menafikan kelestarian lingkungan. Namun, bila kita gabungkan ketiga aspek tersebut, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang sustainable. Hal ini berarti kita seimbangkan aspek ekonomi, sosial dan juga lingkungan. Tridharma Perguruan Tinggi yang ada di UPER, secara perlahan tapi pasti, telah dan akan terus ditingkatkan kontribusinya untuk sustainability”, paparnya.

Dalam bidang akademik, saat ini UPER telah memiliki Mata Kuliah Wajib Universitas, yaitu : Pembangunan Berkelanjutan. Tak lama lagi, UPER akan mendirikan program studi yang berfokus pada sustainability. Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UPER telah memiliki 11 Pusat Studi lintas fakultas yang menjadi lokomotif penyaluran keahlian UPER untuk industri dan masyarakat. Pusat-pusat studi ini telah dan akan terus berkontribusi, terutama dalam menunjang visi sustainability PERTAMINA, baik nature-based maupun technology-based solutions. Contohnya, untuk nature-based solutions, Pertamina Foundation bekerjasama dengan UPER dalam menjalankan program Blue Carbon Initiative yang diantara kegiatannya adalah Blue Carbon Symposium dan carbon accounting untuk anak perusahaan PERTAMINA agar terdaftar dalam Sistem Registri Nasional (SRN) sebagai kontribusi untuk Nationally Determined Contribution (NDC).(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait