website statistics
22.7 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.7 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 1:19:43 WIB

Mahfud Bersiap Hadapi DPR Terkait Transaksi Janggal di Kemenkeu, Di Perkirakan Rapat Akan Berlangsung dengan Suasana Tegang Hari Ini

Jakarta | detikNews.co.id – Rencana rapat antara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan Komisi III DPR terkait transaksi janggal senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini dipastikan akan berlangsung dengan suasana yang ‘panas’. Sebelumnya, rapat tersebut ditunda hingga hari ini karena berbagai alasan, Rabu (29/3/2023).

Komisi III DPR memanggil Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), di mana Mahfud, Menkeu Sri Mulyani, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana tergabung di dalamnya, untuk memberikan penjelasan terkait transaksi tersebut. Mahfud pun telah memastikan kesiapannya untuk hadir dalam rapat tersebut atas panggilan DPR.

Baca juga:  Pelaku Penipuan THR dengan Modus Surat Palsu Ditangkap Polisi di Tambora Jakbar

Mahfud sendiri sebelumnya telah diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk memberikan penjelasan kepada DPR tentang dugaan TPPU di Kemenkeu secara jelas dan terbuka. Sehingga Mahfud berjanji akan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya tanpa menutupi fakta apa pun yang ada.

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengatakan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk memberikan kejelasan informasi kepada masyarakat mengenai transaksi janggal senilai Rp 349 triliun tersebut. Meski demikian, Bambang juga memperkirakan rapat tersebut akan berlangsung dengan suasana yang ‘panas’.

Baca juga:  DPR Mengesahkan Perpu Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Setelah Diadakan Persetujuan dari Sebagian Besar Anggota Dewan

Beberapa anggota DPR seperti Arteria Dahlan, Benny K Harman, dan Arsul Sani sempat memberikan kritik yang ‘keras’ terhadap Mahfud dalam rapat sebelumnya. Namun, mereka menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam rapat kali ini.

Arteria berharap Mahfud dapat menjelaskan pernyataannya terkait transaksi janggal tersebut secara jelas dan terbuka. Sementara itu, Benny K Harman meminta Mahfud untuk tidak menutup-nutupi informasi apapun terkait laporan tersebut dan fokus pada penyelesaian masalah transaksi mencurigakan tersebut.

Baca juga:  Acara Pisah Sambut Lurah Utan Panjang, Suasana Haru dan Kekeluargaan

Dalam rapat kali ini, diharapkan semua pihak dapat memberikan penjelasan dan informasi yang jelas dan terbuka terkait transaksi janggal senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu demi menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. (Sl)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait