Depok | detikNews – Penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang berusia 20-30 tahun. Risiko terkena penyakit jantung pada usia muda bisa meningkat jika Anda memiliki kebiasaan merokok, riwayat tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tinggi. Namun, ada beberapa kebiasaan baik yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung pada usia muda.
Pertama, hindari merokok dan paparan asap rokok. Zat kimia dalam rokok dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah, meningkatkan tekanan darah, dan memberikan beban lebih pada jantung dalam memompa oksigen ke seluruh tubuh. Baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif, Anda berisiko mengalami masalah kesehatan serius, seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung. Jadi, menjauhlah dari kebiasaan merokok dan lingkungan yang terpapar asap rokok.
Kedua, lakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga kondisi kesehatan lain yang dapat membebani jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Bahkan, hanya dengan melakukan olahraga dalam jangka waktu singkat setiap harinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan jantung Anda.
Ketiga, perhatikan pola makan Anda. Pilihlah makanan yang bernutrisi, terutama sayur-sayuran dan buah-buahan, karena hal ini dapat melindungi jantung, menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap seimbang, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hindarilah konsumsi garam berlebihan, gula, minuman beralkohol, dan lemak trans yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Keempat, jaga berat badan yang ideal. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk risiko stroke. Dengan mengurangi lingkar pinggang dan menjaga berat badan tetap ideal, atau bahkan dengan menurunkan berat badan sebesar 3-5 persen dari berat badan sebelumnya, Anda dapat mengurangi kadar lemak dalam darah, gula darah, dan risiko diabetes tipe 2.
Kelima, tidur yang cukup juga penting untuk mencegah penyakit jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Prioritaskan waktu tidur Anda dan usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7 jam.
Keenam, kelola stres dengan baik. Stres dapat secara tidak langsung mempengaruhi penyakit jantung melalui produksi hormon kortisol. Stres yang berlebihan dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan beban kerja jantung. Dengan mengurangi stres, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menghindari kebiasaan buruk yang sering terjadi saat menghadapi stres, seperti merokok dan minum minuman beralkohol.
Terakhir, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan kesehatan dapat membantu mendeteksi penyakit dengan cepat, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Jika Anda didiagnosis dengan salah satu kondisi tersebut, Anda dapat menerima perawatan dan pengobatan yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Perlu diingat bahwa meskipun ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak dapat dihindari, seperti usia, jenis kelamin, dan faktor genetik, melakukan kebiasaan sehat untuk mencegah penyakit jantung di usia muda dapat sangat membantu dalam menjaga kesehatan jantung Anda. Dengan menghindari merokok, berolahraga secara teratur, menerapkan pola makan sehat, menjaga berat badan yang ideal, tidur yang cukup, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung Anda selama bertahun-tahun mendatang. (In)
