website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 6:21:56 WIB

Mencoba Tetap Ternyum Walaupun Hati Menangis, Akibat BBM Naik

Reporter: Arifin

Kupang | detikNews – Kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM) per 3 September 2022, sekitar pukul 14.30 lalu, membawa dampak yang cukup luar biasa ditengah masyarakat, khususnya bagi kalangan ekonomi menengah kebawah (6/9/2022).

Tukang Ojek Online (Ojol) yang selama ini menjadi salah satu jasa transportasi alternatif, sangat merasakan dampak dari kenaikan harga BBM khususnya jenis Pertalite.

Menurut salah satu Ojol, sebut saja Imron(44) dirinya sudah dua tahun terakhir ini menjadi Ojol, Bapak tiga orang anak yang masih kecil-kecil ini menjelaskan bahwa dirinya merasa sangat sedih dengan kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM.

” Mau bagaimana lagi, bagaimanapun kita kan butuh BBM ini, kalau mau tetap narik ojek, jadi ya terpaksa beli karena gak ada pilihan lain, walaupun sampai hari ini dari pihak aplikator Ojol belum ada penyesuaian tarif, saya tetap bersabar karena cuma itu yang bisa saya lakukan ” ungkapnya sembari tersenyum getir seolah ada kekecewaan yang tak dapat disembunyikannya

Baca juga:  Rutan Depok Tampilkan Hasil Karya WBP di Pameran UMKM

” Tanggal 7 besok adalah jatuh tempo saya harus bayar cicilan motor, maklum motor saja saya harus kredit baru bisa punya, karena memang cuma niat dan tekad serta kemauan saja yang saya punya, ini masih dibebani dengan harga BBM naik, tapi saya tetap bersyukur, karena dengan bersyukur kita bisa tetap bersemangat ” ungkapnya.

Baca juga:  Luhut: Presiden Jokowidodo Umumkan Harga BBM Pertamina Naik Minggu Depan

Masih menurut Imron, Lelaki yang dikenal pantang menyerah dan mau melakukan pekerjaan apa saja ini, dirinya biasa berangkat pagi sekali habis subuh untuk ojek, keliling disepanjang jalanan Kota Kupang, mangkal didepan Mall, Kampus, sekolah,serta Perkantoran, berharap ada penumpang yang memakai jasanya sebagai tukang ojek.

” Jam lima Pagi saya sudah keluar dari rumah, lalu keliling semua jalanan, nanti kalau sudah siang terkadang saya cari pohon yang agak rindang untuk istirahat sejenak sambil nunggu order, lalu mangkal di sekolah-sekolah, di Kampus atau Perkantoran, nanti saya baru pulang sekitar jam setengah dua belas malam, itupun palingan saya hanya bisa bawa pulang uang hasil ojek tidak sampai dua ratus ribu, terang Lelaki Perantauan asal Kota Malang Jawa Timur ini sembari matanya mulai berkaca-kaca.

Baca juga:  Ekspresi Budaya Betawi Depok “Motong Kebo Andilan” dan Semangat Gotong Royong

Saat tim media detikNews menyinggung soal harapannya, Imron kembali tersenyum dan cuma berkata ” Harapan saya gak muluk-muluk, yang penting saya masih diberikan kesehatan dan tetap bisa ojek, serta tetap ada penumpang yang menggunakan jasa ojek saya, kalau kepada Pemerintah harapan saya, semoga kedepan lebih memikirkan kami rakyat kecil, jangan hanya butuh saat menjelang pemilu saja, setelah itu tak peduli lagi dengan nasib kami, untuk aplikator saya berharap semoga secepatnya ada penyesuaian tarif sehingga kami tidak menderita, Pungkas Imron sambil tersenyum.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait