website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 22:12:08 WIB

Menggali Lebih Dalam Tentang Intermittent Fasting: Konsep, Keuntungan, dan Implementasi

Depok | detikNews – Istilah “intermittent fasting” telah menjadi fenomena viral di media sosial baru-baru ini. Konsep ini digunakan oleh mereka yang tertarik dalam menjalani pola diet yang berbeda. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam intermittent fasting, namun tidak semua orang cocok dengan pola diet ini, meskipun diklaim efektif.

Intermittent fasting adalah metode yang mengatur pola makan pada jam-jam tertentu dalam sehari. Dalam intermittent fasting, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk makan dan kapan waktu yang tepat untuk berpuasa. Metode ini memiliki potensi untuk menurunkan berat badan dan juga dapat mengurangi resistensi insulin. Selain itu, terdapat klaim bahwa metode ini dapat menjaga kesehatan otak dan jantung sehingga memungkinkan kita untuk hidup lebih lama.

Biasanya, intermittent fasting melibatkan puasa selama 16 jam atau 24 jam dalam sehari, dengan periode puasa ini dilakukan dua kali dalam seminggu. Namun, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa intermittent fasting tidak hanya berfokus pada penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu memperbaiki beberapa penyakit.

Baca juga:  Fenomena Mengejutkan: Jo Cameron, Wanita yang Menghilangkan Sensasi Nyeri, Panik, dan Stres dari Hidupnya

Berikut adalah lima metode diet intermittent fasting yang bisa Anda coba:

  1. Metode 16/8: Metode ini melibatkan berpuasa selama 16 jam dalam sehari dan memperbolehkan waktu makan selama 8 jam. Ahli kebugaran Martin Berkhan mempopulerkan metode ini dan menyebutnya sebagai protokol Leangains. Selama periode 16 jam puasa, Anda hanya diperbolehkan minum air mineral, kopi, dan minuman non-kalori lainnya.
  2. Metode 5:2: Metode ini melibatkan puasa selama 2 hari dalam seminggu, sementara pada lima hari sisanya, Anda diperbolehkan makan seperti biasa. Selama periode puasa, penting untuk memperhatikan asupan kalori. Biasanya, laki-laki hanya diperbolehkan mengonsumsi 500 kalori, sedangkan perempuan diperbolehkan mengonsumsi 600 kalori.
  3. Metode 24 jam: Metode ini melibatkan berpuasa selama 1-2 kali dalam seminggu dengan durasi puasa selama 24 jam dalam sehari. Misalnya, jika Anda makan terakhir pada pukul 20.00 WIB pada hari Rabu, Anda harus menahan lapar dan haus hingga waktu yang sama keesokan harinya. Memulai metode ini bisa sulit, tetapi Anda dapat melakukannya secara bertahap dengan memulai dengan 16 jam puasa dan kemudian secara perlahan meningkatkan durasinya hingga mencapai 24 jam.
  4. Metode kalori terbatas: Metode ini melibatkan pembatasan jumlah kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Misalnya, Anda mungkin membatasi asupan kalori Anda menjadi 500 kalori per hari dan berhenti makan ketika sudah mencapai jumlah tersebut. Metode ini dianggap ekstrem dan tidak disarankan untuk pemula. Selain itu, puasa alternatif juga dianggap kurang efektif dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan metode diet lainnya.
  5. Metode Warrior Diet: Metode ini melibatkan berpuasa sepanjang hari atau membatasi asupan makanan selama periode tertentu, dan kemudian makan besar pada malam harinya. Selama periode berpuasa, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, sedangkan malam harinya Anda diperbolehkan makan dengan jumlah yang lebih besar. Metode ini mirip dengan diet Paleo yang menekankan konsumsi makanan utuh dan tidak diproses.
Baca juga:  Memulai Hari dengan Sehat: 4 Pilihan Menu Sarapan yang Menyehatkan

Penting untuk dicatat bahwa sebelum memulai diet intermittent fasting, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan keamanan dan memperoleh hasil yang optimal. Setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda, oleh karena itu, konsultasi medis sangat dianjurkan sebelum memulai metode diet ini. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait