website statistics
28.4 C
Indonesia
Tue, 23 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Tuesday, 23 April 2024 | 19:03:23 WIB

Mengungkap Dampak Tidur dengan Rambut Basah: Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Depok | detikNews – Tidur dengan rambut yang basah mungkin merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan oleh banyak orang. Namun, ada beberapa efek negatif yang perlu diketahui agar kesehatan rambut dan kulit kepala tetap terjaga.

Salah satu efek tidur dengan rambut basah adalah rambut bisa tertarik atau meregang sepanjang 30 persen dari panjang awalnya. Ketika rambut dalam kondisi basah, ia menjadi lebih rentan dan mudah patah. Rambut yang sering kali meregang melebihi batas yang bisa ditoleransi akan menjadi lebih tipis dan kurang sehat.

Selain itu, tidur dengan rambut basah juga dapat mengakibatkan perubahan suhu di kulit kepala. Ketika rambut basah terpapar udara dingin, suhu panas di kepala akan menurun, bahkan hingga 10 derajat Celcius atau lebih. Hal ini dapat membuat Anda merasa kedinginan dan mengganggu tidur nyenyak.

Baca juga:  Sosialisasi Penanganan Tuberkulosis oleh Pangkalan Jati, Upaya Menuju Masyarakat Sehat dan Bebas TB

Infeksi jamur pada kulit kepala juga dapat menjadi risiko jika rambut dibiarkan basah dalam waktu yang lama. Jamur Malassezia merupakan jenis jamur yang ditemukan di folikel rambut dan dapat menyebabkan masalah kulit, seperti dermatitis seboroik. Jika rambut terus-menerus lembab, risiko infeksi jamur ini meningkat.

Tidak hanya itu, munculnya ketombe juga dapat diperparah jika rambut basah terpapar udara dingin dan lembap. Suhu kepala yang menurun dapat memicu kondisi yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ketombe. Oleh karena itu, mengeringkan rambut sebelum tidur dapat membantu mengurangi risiko ketombe.

Baca juga:  Pandemi Potensial: WHO Memperingatkan Bahaya 'Disease X' yang Berpotensi Lebih Mematikan daripada COVID-19

Tidur dengan rambut basah juga dapat berdampak negatif pada kepadatan rambut. Rambut yang rontok bisa disebabkan oleh faktor genetik, hormon, dan juga oleh kerusakan folikel rambut. Rambut yang basah dan lembap lebih rentan terhadap kerusakan, sehingga dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut.

Selain itu, rambut yang basah juga dapat menjadi sarang bagi bakteri. Bakteri ini dapat masuk ke dalam pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Bantal yang basah akibat produk perawatan rambut juga dapat membuat jerawat semakin parah.

Baca juga:  Menjelajahi Penyebab Kolesterol Tinggi: Mengungkapkan Dalam-dalam dan Mengenali Gejalanya

Dalam menghadapi efek-efek negatif tersebut, penting untuk mengeringkan rambut sebelum tidur. Anda juga dapat mempertimbangkan mandi lebih awal sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mengeringkan rambut sebelum tidur. Menggunakan pengering rambut dengan suhu yang tepat juga dapat membantu mengurangi risiko kerusakan rambut.

Dalam rangka menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, penting untuk menghindari tidur dengan rambut yang masih basah. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala Anda dalam kondisi optimal. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait