website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 19:51:46 WIB

Menjajaki Sinergi antara Kelestarian Lingkungan dan Praktik Pertanian di Kota Bogor: Kunker DPRD Deli Serdang

Bogor | detikNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang pada Kamis, 16 Maret 2023. Kunjungan kerja ini membahas mengenai lingkungan hidup dan pertanian di Kota Bogor.

Sekretaris Komisi II DPRD Deli Serdang, OK Arwindo beserta 4 anggota Komisi II diterima langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor. Dedie Rachim menjelaskan kondisi dan situasi di Kota Bogor serta penataan dan potensi yang ada di Kota Bogor.

Sekretaris Komisi II DPRD Deli Serdang, OK Arwindo menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kota Bogor untuk menggali informasi dan meminta pandangan dari Pemkot Bogor terkait pengelolaan limbah dan mencegah pencemaran lingkungan serta menangani pencemaran lingkungan. Arwindo juga ingin mengetahui bagaimana Kota Bogor dapat mengelola pertanian dengan baik di tengah keterbatasan lahan.

Baca juga:  Peningkatan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan di Kota Bogor Mencapai Rp 79 Miliar, Ungkap Wakil Wali Kota

“Permasalahan lingkungan ini sangat krusial dan kita ingin tahu bagaimana Pemkot ini melakukan pencegahan dan mengatasi persoalan lingkungan sehingga kotanya bersih,” ujarnya.

Dedie A. Rachim menjelaskan bahwa Kota Bogor didominasi oleh sektor perdagangan barang dan jasa serta ada beberapa sektor industri. Yang paling menonjol adalah sektor penginapan dengan jumlah 126 hotel serta lebih dari 20 rumah sakit dan pertumbuhan kafe serta restoran.

Baca juga:  Langsung Melonjak, Emiten Konglomerat Batu Bara Eddy Sugianto Mejeng di Bursa dan Sentuh ARA!

Pemkot Bogor melakukan perkuatan dari sisi regulasi dan program kebijakan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir untuk pencegahan pencemaran.

“Jadi Pemkot Bogor memiliki ratusan TPS 3R dan Bank Sampah, serta pergerakan ‘pasukan kuning’ dari Dinas Lingkungan Hidup dan dinas lainnya. Selain itu, Kota Bogor juga memiliki regulasi larangan penggunaan kantong plastik di pasar modern dan penanganan kebersihan sungai ditangani oleh Satgas Ciliwung,” tutur Dedie.

lebih detail di beberkannya, bahwa Pemkot Bogor juga menerapkan konsep kampung tematik dengan pemberdayaan masyarakat untuk menghasilkan nilai tambah sektor pertanian, diantaranya adalah Kampung Wisata tematik Mulyaharja untuk pertanian padi organik. Selain itu,  Pemkot Bogor juga memberikan bantuan untuk para petani, baik bantuan alat, modal peternakan, pertanian, bibit subsidi pupuk dan sebagainya.

Baca juga:  Segera Daftarkan Inovasimu pada Bogor Innovation Awards 2023 yang Berlangsung Mulai 30 Maret hingga 31 Mei!

“Pemkot Bogor juga menerapkan urban farming dengan konsep pertanian modern perkotaan,” tandasnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rudy Mashudi menyampaikan bahwa pengembangan kampung tematik menjadi salah satu cara untuk memunculkan potensi wilayah yang diantaranya berasal dari sektor pertanian, sehingga bisa memberikan nilai tambah di sektor pertanian.

“Kunjungan kerja ini menjadi penting karena dapat memperkuat sinergi antara Pemkot Bogor dan DPRD Deli Serdang dalam upaya menjaga lingkungan hidup dan mengelola pertanian dengan baik,”pungkasnya (Edh)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait