website statistics
25.4 C
Indonesia
Wed, 24 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Wednesday, 24 April 2024 | 18:58:50 WIB

Menkum HAM Yasonna Laoly Tepis Keterlibatan Anaknya dalam Bisnis Monopoli di Lapas

Jakarta | detikNews – Menkum HAM, Yasonna Laoly menepis rumor keterlibatan anaknya dalam memonopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Yasonna menyatakan kabar tersebut tidak benar dan akan ada pernyataan yang mengklarifikasi hal tersebut.

“Ah bohong besar itu. Enggak ada. Nanti ada keterangan dari apa nya”, ucap Yasonna kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Yasonna kemudian menyebut Tio Pakusadewo yang pertama kali mengungkap bisnis Lapas dalam wawancara di kanal YouTube Uya Kuya. Yasonna mengatakan, Tio diminta menjadi trainer oleh Jeera Foundation, perusahaan yang mengelola usaha di Lapas.

“Itu kan si Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu”, terang Yasonna.

Baca juga:  Terima Penghargaan Badan Kehormatan DPRD Kota Depok Award 2022, H.Imam Musanto Konsisten Khoirunnas Anfa'uhum Linnas

Namun, Yasonna menyatakan Tio dipecat sebagai pelatih karena melakukan pelanggaran berat. Yasonna mengatakan, penjelasan lengkap akan diberikan pihak Karutan.

“Tio pernah diminta pelatih. Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft cell. Nanti biar karutan yang menjelaskan”, jelas Yasonna.

Seperti diketahui, media sosial akhir-akhir ini ramai dengan isu dugaan keterlibatan putra Menkum HAM Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dalam memonopoli bisnis di Lapas. Tanggapan juga diberikan oleh Wamenkum HAM Edward Omar Sharif Hiariej, atau Eddy Hiariej.

Baca juga:  Warga Protes Penutupan U-Turn Depan Pasar Kramat Jati: Putar Balik Menjadi Jadi Jauh Lebih Sulit

Dalam penuturan yang beredar di media sosial, koperasi dan kantin di beberapa Lapas disebut dimonopoli oleh Jeera Foundation dengan perusahaannya, PT Natur Palas Indonesia. Putra Yasonna disebut-sebut sebagai Chairman dan Co-Founder perusahaan tersebut.

Ditanya wartawan, Wamenkum Eddy Hiariej menanggapi kabar viral itu secara normatif. Eddy mengatakan bahwa saat ini itu hanya rumor.

“Saya kira itu semua nanti sedang di… karena begini itu kan baru rumor yang beredar ya”, jelas Eddy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Baca juga:  Mobil Pemudik Ludes Terbakar di Tol Mojokerto, Diduga Korsleting Listrik

Eddy kemudian menceritakan pengalamannya mengunjungi beberapa Lapas. Menurutnya, pendampingan di Lapas sudah berjalan dengan baik.

“Mengenai segala sesuatu saya kira karena selama saya berkunjung ke lapas selama ini pembinaan dan kemitraan yang dilakukan sangat baik, justru sangat membantu narapidana dan saya masih belum melihat lebih lanjut terkait isu-isu itu karena itu masih perlu didalami”, ungkap Eddy.

“Tetapi pengalaman di lapangan selama ini, saya mengunjungi sudah puluhan bahkan ratusan Rutan dan Lapas. Kemitraan yang dilakukan oleh koperasi maupun Jeera itu berlangsung baik dan sangat membantu”, ujar Eddy.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait