Kupang | detikNews – Bendera Perindo berkibar di sekeliling area Lapangan Nai Is, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, yang menjadi tempat diselenggarakannya Turnamen Sepakbola Mini Perindo Cup Pertama 2022. Kegiatan yang dilaksanakan selama 40 hari seminggu itu berakhir pada hari Minggu 9 Oktober 2022, Turnamen diikuti oleh 37 Tim dari berbagai wilayah di Kota dan Kabupaten Kupang Minggu 10/10/2022.
Yusuf Abjena,S.Sos, selaku Ketua Panitia kegiatan, yang juga seorang anggota Dewan Kota dari Partai Perindo menyebut, bahwa ini merupakan rangkaian kegiatan yang digagas dan bertujuan untuk lebih mempererat persaudaraan dikalangan generasi muda, khususnya para penggemar Sepak Bola. Selain itu, kegiatan ini juga bisa jadi momentum pembentukan karakter para pemain muda berbakat, sehingga akan melahirkan Tim-tim muda berbakat untuk dapat membanggakan Nusa Tenggara Timur dimasa yang akan datang.
“Sengaja kami menggelar Turnamen ini untuk membangun hubungan persaudaraan diantara para remaja, dan semua kalangan masyarakat khususnya para penggemar Sepak bola. Kegiatan ini murni dari kami Panitia, kami satupun tidak kasih jalan Proposal kemana-mana”, ungkapnya saat ditemui tim detikNews.co.id usai laga pertandingan Final sekaligus Penutupan Turnamen.
Satu-satunya orang Timor yang berhasil duduk di Parlemen DPRD Kota Kupang dibawah naungan Perindo ini juga menambahkan, bahwa kedepan dirinya berencana untuk tetap menjadikan ini sebagai Agenda Tahunan, bahkan kalau bisa menjadi Turnamen Sepakbola Mini Abjena Cup. Walau dirinya juga mengakui masih ditemui adanya kekurangan disana-sini. Namun, Yusuf bersyukur kegiatan bisa selesai sampai Final bahkan sampai penutupan tidak ada kendala yang berarti.
Kegiatan juga dihadiri Walikota Kupang, George M.Hadjoh,SH. sekaligus menutup kegiatan Turnamen Sepakbola Mini Perindo Cup 2022 ini.
Dalam sambutannya Walikota Kupang menyampaikan, agar para tim tetap disiplin dan menjaga sportifitas yang tinggi dalam setiap pertandingan, dirinya sangat mendukung diadakannya kegiatan-kegiatan seperti ini, terlebih juga diupayakan agar ada keterlibatan UMKM disekitar lokasi pertandingan, sehingga ada pergerakan ekonomi masyarakat yang turut berjalan.
Orang nomor satu dilingkup Pemkot Kupang ini juga berpesan, selalu disiplin dalam menjaga kebersihan jangan biarkan sampah berserakan.
Tampak pula turut hadir dalam Penutupan Turnamen Sepakbola Mini Perindo Cup 2022 ini, Alexander Funay yang juga merupakan anggota Dewan Perindo Provinsi NTT.
Alex sapaan akrab Sang Dewan Provinsi ini sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Yusuf Abjena, dirinya sangat mendukung, bahkan kedepan juga Alex berpesan agar dirinya dilibatkan dalam event yang berikutnya.
“Ini sangat luar biasa dan saya Apresiasi apa yang dilakukan Pak Yusuf, kedepan tolong juga libatkan saya dalam Turnamen berikutnya”, ucapnya.
Sebelum prosesi penutupan oleh Walikota Kupang, sebelumnya digelar dua pertandingan Final yaitu anak-anak usia 7 sampai 11 tahun yaitu, Bocah Haukoto melawan Loti yang berakhir 1:0.
Serta laga Final Karunia FC melawan Tim tuan rumah, Rakitan Perindo dan berakhir 0:1 dimenangkan oleh Karunia FC sekaligus keluar sebagai juara pertama dalam Turnamen tersebut.
Meski pertandingan berjalan cukup alot dan sempat memanas, namun berkat kesigapan ketua Panitia serta pihak aparat Kepolisian dari Polsek Maulafa sehingga situasi bisa tetap aman dan kondusif sampai selesai.(Arifin)
