Depok | detikNews – H.Imam Musanto.S.Pd.MM, anggota DPRD Kota Depok Komisi D Fraksi-PKS sambangi para pengurus lingkungan diwilayah Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok dalam acara Ngopi Bareng dan Diskusi Santai dikediaman M.Suryadi.S.Ag, Kampung Lio RT5/RW13, Kelurahan Depok, guna menyerap aspirasi masyarakat.
H.Imam Musanto mengatakan, bahwa diskusi tersebut dilakukan sebagai bentuk realisasi Tupoksi anggota dewan selaku wakil rakyat, dalam mengadvokasi serapan permasalahan sosial yang ada dilingkungan terutama pada bidang infrastruktur dan non infrastruktur.
“Infrastruktur lingkungan hidup adalah praktek rekayasa dan konstruksi yang menyediakan layanan pasokan air bersih, pembuangan limbah, mengendalikan pencemaran untuk melindungi kesehatan manusia, serta melindungi lingkungan sebagai dorongan untuk memecahkan masalah yang terjadi sekitar kita khususnya masalah pemukiman kumuh”, ucap Bang Imun, Rabu 7/12/2022.
“Kemudian infrastruktur merupakan segala jenis fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat umum, guna mendukung berbagai aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan arti lain, infrastruktur merupakan semua fasilitas, entah itu fisik ataupun non fisik yang dibangun oleh pihak pemerintah atau perorangan guna memenuhi keperluan dasar masyarakat dalam lingkup ekonomi dan sosial”, ungkapnya.
Politisi PKS yang super aktif ini menjelaskan, bahwa dirinya tak memungkiri kalau krisis Pandemi Corona sangat berpengaruh pada regulasi pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya diwilayah Kota Depok. Adanya refocusing jelas telah menghambat denyut pembangunan nasional, yang berdampak pada permasalahan yang terjadi dilingkungan.
“Untuk mencapai target sebuah kesuksesan, tentu kita membutuhkan infrastruktur yang kokoh dan kuat. Kerap kali, kita mendengar istilah tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Jika mendengar istilah infrastruktur, tentu yang ada di pikiran kita pertama kali adalah bangunan, fasilitas, dan hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan lingkungan serta kebutuhan sosial kemasyarakatan”, sambung Bang Imun.
“Saya berharap, para pengurus lingkungan diwilayah Kelurahan Depok bisa mengajukan aspirasi kebutuhan warga dengan membuatkan ‘Grand Design’ perwilayahnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memantau progres penataan ruang wilayah, agar bisa benar-benar teradvokasi dengan rapih”, paparnya.
Bang Imun menilai, wilayah Kelurahan Depok yang notabene adalah wilayah jantungnya Kota Depok, harus benar-benar di intervensi dengan baik, karena nantinya akan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah pada suksesnya program pembangunan yang dicanangkan.
“Saya berharap bisa bersinergi aktif dengan para pemangku kebijakan lingkungan, dalam hal ini jajaran para RT dan RW yang ada di Kelurahan Depok, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warga setempat”, ujarnya.
“Semoga dari hasil diskusi ini, bisa menjadi jembatan silaturahmi yang pastinya akan menjadi manfaat bagi sesama, karena prinsip yang saya anut adalah ‘Khoirunnass Anfauhum Linnass’, dan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa menjadi manfaat bagi manusia lainnya”, tandas Bang Imun.
“Mari kita bangun lingkungan Kelurahan Depok yang nyaman, sehat dan kondusif, menuju masyarakat Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera”, pungkasnya.(Arifin)
