Jakarta | detikNews – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (14/3/2023) malam. Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.16 WIB dan berlangsung selama 141 detik. Menurut akun Twitter @BPPTKG, luncuran awan panas tersebut terjadi ke arah barat daya dengan jarak mencapai 1.500 meter. Amplitudo yang tercatat adalah 55 mm.
Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus siaga dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Selain itu, warga di sekitar Gunung Merapi juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar area Gunung Merapi.
Perlu diingat bahwa bencana alam seperti erupsi Gunung Merapi dapat terjadi kapan saja dan tanpa peringatan. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Merapi diharapkan untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi dan peringatan dari BPPTKG dan pihak berwenang lainnya. Selain itu, masyarakat juga harus mengikuti protokol keselamatan yang telah ditetapkan seperti mengenakan masker dan selalu membawa perlengkapan darurat yang diperlukan seperti air minum, obat-obatan, dan makanan ringan.
 kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa malam. Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.16 WIB dan berlangsung selama 141 detik. Menurut akun Twitter @BPPTKG, luncuran awan panas tersebut terjadi ke arah barat daya dengan jarak mencapai 1.500 meter. Amplitudo yang tercatat adalah 55 mm){kind=link}